:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1375951/original/021901800_1476686350-Bob_Dylan.jpg)
Robert Allen Zimmerman atau lebih dikenal dengan nama Bob Dylan lahir pada 24 Mei 1941 dan termasuk salah satu penyanyi folk berpengaruh di dunia. Nama Dylan dikenal pada tahun 60-an ketika ia menjadi salah satu penyanyi yang vokal dalam mengkritik isu-isu sosial politik di Amerika. Lagu-lagu awalnya seperti ‘Blowin' In The Wind’ dan ‘The Times They Are a-Changin' menjadi lagu wajib bagi masyarakat Amerika yang bergerak di hak sipil dan pergerakan anti perang.
Lagu berdurasi enam menit yang berjudul ‘Like A Rolling Stone’ yang Dylan rilis pada tahun 1965 membuat namanya lebih dikenal, bukan hanya sebagai seorang penyanyi folk, namun penyanyi yang tak terpaku pada satu genre saja.
Lirik lagu milik Dylan memang memiliki berbagai macam tema dan cerita, yang paling banyak tentunya adalah isu politik, isu sosial yang begitu filosofis dan terpengaruh sastra. Terinspirasi dari aksi panggung Little Richard dan kemampuan menulis lagu Woody Guthrie, Robert Johnson, dan Hank Williams, Dylan telah memperkuat persona serta genre musiknya.
Dylan bisa dikategorikan sebagai salah satu musisi folk paling berpengaruh di dunia, hal ini karena ia telah menghabiskan lebih dari 50 tahun di dunia musik dan telah menelurkan 37 album studio, 58 single, 11 album live dan berbagai album kompilasi.
Dinobatkan Sebagai Pencipta Lagu Terbaik Sepanjang Masa
Musisi legendaris asal Amerika Serikat, Bob Dylan, baru saja dinobatkan menjadi pencipta lagu terhebat sepanjang masa oleh majalah Rolling Stone Amerika. Ia menempati urutan pertama dalam daftar 100 Greatest Songwriters of All Time versi majalah musik ternama tersebut.
Bob Dylan, yang karya terbarunya adalah album Shadows in The Night, telah menciptakan banyak lagu hits yang tak terhitung jumlahnya. Beberapa di antaranya seperti ‘Like A Rolling Stone, Blowin In The Wind, Knockin On Heaven's Door, Make You Feel My Love, dan Forever Young. Lagu-lagu Bob Dylan juga sangat banyak yang dinyanyikan ulang oleh musisi-musisi lain dari generasi-generasi berikutnya.
Ambisinya Menjadi Seorang Guru
Musisi legendaris Bob Dylan mengungkapkan bahwa ia mungkin akan menjadi seorang guru bila tidak menjadi musisi terkenal seperti sekarang. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Bob Dylan terakhir kali merilis album pada 2012 lalu dengan `Temptest`, dan sebuah album Natal yang berisi lagu-lagu daur ulang pada 1993 lalu, `World Gone Wrong`. Ia mengalami masa kejayaan di era 60-an, dan hingga kini karyanya telah banyak didaur ulang oleh banyak musisi internasional.

Berita Terbaru
Arti Astagfirullahaladzim: Makna, Keutamaan dan Cara Pengamalannya
Pasukan Keamanan Afghanistan dan Pakistan Terlibat Baku Tembak di Perbatasan, 1 Orang Tewas
Federal Oil Puas Pembalap Gresini Racing Raih Poin Perdana di MotoGP 2025
Resep Serundeng Daging untuk Stok Sahur, Tips Supaya Tetap Gurih dan Empuk
Serikat Pekerja Sritex Temui Komisi IX DPR, Minta Gaji-Pesangon Segera Cair
Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Banjir di Era Pemanasan Global
Listrik Padam, 185 Gardu Listrik di Bekasi Setop Beroperasi Imbas Banjir
Apa Boleh Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Ini Jawaban Pakar
Prabowo Gelar Buka Puasa Bersama di Istana, Menteri Hingga Kepala Badan Diundang
Membangun Kembali Pendidikan Dimulai dari Kebiasaan Kecil
Manchester United Punya Titisan Messi Berusia 14 Tahun, Sudah Diincar Barcelona dan Dipuji Ronaldo
Potret Anies Baswedan Dikerubungi Jemaah Sampai Tak Bisa Bergerak Usai Diskusi Ramadan di Masjid UGM