Liputan6.com, Jakarta - Guardians of the Galaxy Vol. 2 yang ditunggu-tunggu para pencinta film akhirnya dirilis di Indonesia pada Rabu (26/4/2017) kemarin. Namun di Amerika Serikat, film ini baru akan ditayangkan secara luas pada 5 Mei mendatang.
Seperti biasa, para kritikus film Hollywood mendapatkan kesempatan terlebih dulu menonton Guardians of the Galaxy Vol. 2 untuk memberikan penilaian mereka atas film ini. Dari sejumlah resensi yang telah dipublikasikan, sejauh ini film garapan James Gunn tersebut mendapat penilaian positif dari para kritikus.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini setidaknya terlihat dari skor yang didapatkan Guardians of the Galaxy Vol. 2 dalam situs agregat Rotten Tomatoes dan Metacritic.
Di Rotten Tomatoes, film ini mendapat penilaian tinggi, yakni 86 persen. Angka ini merupakan hasil review dari 72 kritikus, dengan 62 di antaranya memberikan penilaian positif. Sementara di Metacritic, film ini mendapat skor 66. Artinya, Guardians of the Galaxy Vol. 2 mendapat skor yang berimbang antara kritik dan pujian.
Sejumlah kritikus tetap memuji kadar humor yang disuntikkan James Gunn selaku sutradara dan penulis naskah film ini. Mereka menilai kolaborasi keduanya berhasil membuat para kritikus ini tertawa terbahak-bahak.
"Formula komedi tetap dipegang dalam sekuel film ini. Namun kali ini sutradara James Gunn yang kembali beraksi menyampaikan leluconnya secara lebih halus dan mengintegrasikannya dengan adegan laga," tulis John Lui dari The Strait Times.
Stephanie Zacharek dari Time Magazine juga menyetujui hal ini. "Guardians of the Galaxy Vol. 2 membuat kita tersenyum lebar selama hampir dua jam," tulisnya.
Sementara, Mark Hughes dari Forbes menyebut bahwa Guardians of the Galaxy Vol. 2 adalah sebuah sekuel yang layak dan tidak mengecewakan. "Visualnya juga sangat brilian," tuturnya.
Gersh Kuntzman, pengamat dari New York Daily News, memberikan pujian sekaligus kritikan konstruktif untuk waralaba film ini ke depannya.
"Apakah semua orang akan menikmati Guardians of the Galaxy Vol. 2? Tentu saja. Tapi bila waralaba ini ingin bertahan, produser film Vol. 3 harus lebih berinvestasi dalam pengembangan skenario ketimbang ledakan," ujarnya.
Meski banyak dipuji, film ini tak lepas dari kritik. Guardians of the Galaxy Vol. 2Â dinilai oleh sejumlah kritikus terasa tidak seoriginal pendahulunya. Padahal, Guardians of the Galaxy dinilai sebagai film brilian yang menjadi antitesis film superhero lain.
"Namun film yang sekarang rasanya seperti pemakaman di toko permen. Kamu enggak tahu harus nangis atau tertawa sepanjang film ini," tulis Jonathan Dean dari GQ Magazine.
Jadi, bagaimana dengan Anda? Masih tertarik menyaksikan Guardians of the Galaxy Vol. 2?