Liputan6.com, Jakarta - Evelyn Nada Anjani tampaknya sudah mengubur dalam-dalam harapannya untuk memperbaiki rumah tangganya dengan Aming. Perempuan 25 tahun itu memilih untuk memulai kembali kehidupannya dari nol.
Advertisement
Baca Juga
Evelyn sadar dirinya tak akan menemukan kebahagiaan jika terlalu larut dalam keterpurukan. "Sudah saatnya aku pengin dihargai sebagai perempuan. Aku juga punya harga diri," ujar Evelyn dalam acara Dear Haters Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Tak dimungkiri, talak cerai yang dijatuhkan Aming membuat Evelyn merasakan sakit hati yang teramat sangat. Apalagi saat Aming menyatakan talak, usia pernikahan mereka belum genap satu tahun.
Evelyn pun tak menampik ada trauma yang dialaminya karena perceraian ini. "Trauma banget sih, jujur aja," ujarnya.
Tak hanya sakit hati dan trauma, istri Aming itu juga diliputi rasa bersalah karena telah mengecewakan kedua orangtuanya dengan kabar perceraiannya.
"Orangtua shock dan sedih banget. Aku merasa bersalah banget karena bikin Mama nangis juga. Tapi mereka enggak mau memperlihatkan itu," ucap Evelyn.
Meski begitu, Evelyn tak menampik jika suatu saat dirinya bisa kembali membuka hati untuk orang lain. Bagaimana pun juga, ia sama dengan wanita lainnya yang membutuhkan seorang lelaki untuk menjadi pendampingnya.
"Kita kan enggak tahu kapan dan bagaimana hati kita bisa terbuka lagi. Ya mudah-mudahan ada yang bisa meluluhkan hati aku lagi nanti," ujar Evelyn yang hingga detik ini masih berstatus sebagai istri sah Aming.