Liputan6.com, Jakarta Pada 2016, Park Yoochun atau Yoochun, salah seorang personel JYJ dituduh melakukan pelecehan seksual. Yoochun diduga melakukan tindakan tak menyenangkan terhadap Lee di sebuah klub malam, tempat wanita tersebut bekerja.
Meski sempat disebut mencemarkan nama baik, kasus pelecehan seksual yang dilakukan Yoochun juga sampai ke meja hijau. Persidangan itu dilakukan di Pengadilan Tinggi Seoul, 21 September 2017.
Â
Advertisement
Baca Juga
Seorang wanita yang menyebut dirinya sebagai korban personel JYJ itu muncul memberikan kesaksian, diwartakan AllKPop, Jumat (22/9/2017). Dalam pernyataannya, wanita yang hanya diidentifikasi sebagai B itu mengatakan ia mengalami mimpi buruk setelah Yoochun melakukan tindakan tercela tersebut.
"Setelah aku mengalami pelecehan seksual, seluruh tubuhku sakit. Aku hanya ingin pulang ke rumah dan melupakan ini semua," sebut B memulai kesaksikannya.
"Ketika aku menceritakan ke orang terdekatku, ia tak percaya pelakunya adalah Yoochun. Aku bahkan sempat berpikir mengakhiri hidup. Aku telah melaporkannya, menunggu pihak berwajib melakukan penyelidikan," B menambahkan, dilansir Naver.
Â
"Aku sempat ragu apakah polisi akan percaya kepadaku. Dia adalah orang yang sangat terkenal. Aku sempat mundur. Aku yakin rasa kaget dan tertekan juga stres akibat ini akan hilang. Biarkan waktu yang menyembuhkannya," ungkap B.
"Namun tetap saja tidak bisa. Aku tetap sesak setiap melihat dia. Aku juga sempat membaca laporan, ada korban lain selain aku. Jadi, aku melaporkannya. Namun dia balik menuntutku dengan tuduhan pencemaran nama baik. Aku tak menyangka akhirnya kasus ini dibawa sampai ke pengadilan," B menyebutkan.