Randy Minta Giring Tak seperti Pasha Ungu Saat Jadi Politikus

Mulai Januari 2018, Giring Nidji akan berhenti dari dunia musik dan akan fokus di dunia politik.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 28 Sep 2017, 15:10 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 15:10 WIB
Giring Nidji
Giring Nidji (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kebersamaan Giring Nidji bersama bandnya hanya tinggal beberapa bulan lagi. Pasalnya, mulai tahun depan, tepatnya Januari 2018, Giring menyatakan akan istirahat penuh di bidang musik dan serius terjun ke dunia politik.

Rekan satu band Giring Nidji, Randy, memberikan komentarnya soal keputusan besar sahabatnya itu. Randy membenarkan bahwa hal ini pernah dirundingkan sebelumnya dan seluruh personel Nidji mendukungnya.

Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu bersama sang istri, Adelia Pasha. (Instagram - @adeliapasha)

"Iya sempat berunding. Cuma kami sebagai teman ya dukung aja, dan kami ingetin dia sudah yakin apa belum. Ya semua kami kasih tahu," kata Randy Nidji, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Mengenai hal ini, Randy punya permintaan khusus untuk sang vokalis. Ia berpesan kepada Giring Nidji agar tidak seperti Pasha yang meninggalkan identitasnya sebagai anak band setelah jadi politikus.

Randy Nidji (Nurwahyunan/bintang.com)

"Kalau saya request, gayanya jangan sampai batik-batik kayak orangtua, kita kan anak muda. Pokoknya ciri khasnya jangan ilang. Jangan kayak Aa Pasha, gayanya kan sudah enggak ngeband. Ya kalau bisa dia (Giring) tetap kelihatan anak band," kata Randy sambil tertawa.

Seperti diketahui, Giring Nidji resmi memulai perjalanannya di kancah politik. Rabu, 6 September 2017, Giring resmi terdaftar sebagai anggota di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya