Liputan6.com, Jakarta - Provinsi Papua menutup rangkaian Konser Nominasi Liga Dangdut Indonesia atau disingkat LIDA. Berlangsung pada Minggu (4/3/2018) tadi malam, satu duta akhirnya terpilih melengkapi Top 34 LIDA.
Sebanyak lima duta Papua yaitu Fiki Ardyansah atau Fiki, Trinirwana atau Wana, Agustina atau Tina, Nanda Muhamad Riski atau Riski, dan Jefry Rumbino atau Jefri saling menampilkan aksi panggung terbaik mereka. Tak hanya demi mendapat penilaian bagus, mereka juga berharap dukungan SMS tinggi dari pemirsa untuk merebut gelar juara provinsi.
Advertisement
Baca Juga
Wana yang mendapat SMS tertinggi di awal pembukaan polling SMS, memilih tampil di urutan pertama. Membuka Konser Nominasi LIDA dengan bawakan lagu berjudul "Pesta Panen", Wana tampil memukau. Sebanyak lima dewan dangdut pun memberikan standing ovation untuk wanita berhijab ini. Wana mendapat banyak pujian untuk kestabilan suaranya di lagu nge-beat.
Fiki dan Riski lalu melanjutkan konser dengan masing-masing menyanyikan lagu "Sharmila" dan "Angka Satu". Bisa dibilang tak ada yang istimewa dari penampilan keduanya. Hal itu bisa dilihat dari respon dewan dangdut yang biasa saja. Baru pada penampilan duta ketiga, para dewan dangdut LIDA terkesan.
Â
Saksikan video berikut ini:Â
Tanpa Standing Ovation
Tina dengan penampilannya di lagu "Akhir Sebuah Cerita" memang tak meraih standing ovation dari dewan dangdut. Namun kemampuannya menaklukan lagu sedih tanpa ikut melow membuatnya menuai banyak pujian. Soimah di antaranya memuji suara dan cengkok Tina yang sangat bagus. Tina juga dinilai sudah memenuhi syarat dangdut.
Soimah lantas menekankan pada para duta maupun penyanyi lain untuk tidak membawakan lagu sedih dengan tarikan suara lemah. Seperti di genre lagu lain, tetap diperlukan power suara. Tina sukses melakukan hal itu. Namun, Soimah melihat power vokal Tina terlalu berlebihan hingga penjiwaan pada lagu pun jadi sangat emosional.
Advertisement
Biasa Saja
Setelah Tina, duta terakhir yaitu Jefri baru tampil lewat pukul 12 malam. Nyanyikan lagu "Jangan Bilang-Bilang", Jefri sukses membuat penonton di Studio 6 Indosiar bergemuruh. Aksi panggung Jefri dianggap sangat lucu. Jefri memamerkan tarian dengan goyangan unik pada kakinya dan membuat semua ingin mencoba.
Tampil terakhir, sayangnya Jefri juga harus rela menempati posisi juru kunci. Jumlah SMS-nya tertinggal cukup jauh dari duta lain dan membuatnya berada di urutan terakhir. Jefri hanya mengumpulkan SMS sebanyak 6,79%. Tepat di atasnya ada Riski dengan 9,75% dan Fiki dengan 16,74%.
Saingan Ketat
Predikat juara provinsi otomatis hanya diperebutkan kedua duta wanita saja. Bersaing sengit dan saling kejar-kejaran SMS sejak awal acara, Tina akhirnya berhasil merebut gelar ini setelah SMSnya unggul dari Wana. Tina meraih SMS mencapai 34,01%, sementara Wana gagal melaju ke babak utama lantaran raihan SMSnya kalah tipis, 32,71%.
Advertisement
Konser Final
Dengan hasil ini, Tina tak hanya dinobatkan sebagai juara provinsi, tapi juga berhak mewakili Papua sebagai duta dangdut di Konser Final Top 34 LIDA. Nantinya, Tina akan menghadapi para duta dangdut dari 33 provinsi lainnya. Konser Final Top 34 LIDA baru akan digelar pada Selasa, 6 Maret 2018 besok.