Dibanting dan Dipukul, Hannah Al Rashid Tidak Kapok

Liputan6.com, Jakarta Hannah Al Rashid sudah bermain beragam genre film. Syuting film drama komedi, drama horor sampai drama laga sudah dijalani. Berbagai suka duka pun dirasakannya. 

Apalagi saat syuting film action. Hannah Al Rashid mengaku butuh persiapan khusus selain sesi reading skenario. "Kalau laga pasti persiapannya jauh lebih banyak. Misalnya ya harus latihan fisik," kata Hannah saat ditemui di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

Dituntut tampil maksimal Hannah pun berlatih keras jauh sebelum proses syuting dimulai. Meski demikian tetap saja saat syuting Hannah Al Rashid mengalami cedera akibat adegan ekstrim yang ia perankan.

"Yang paling parah ya cedera di siku. Sampai sekarang masih kambuh dan butuh fisioterapi. Sempat saya mau pukul lawan main dari bawah harusnya ditepis, tapi ditendang. Saya juga cedera saat syuting film Jailangkung," papar Hannah Al Rashid. 

Meski sempat mengalami cedera yang cukup parah sampai harus difisioterapi, Hannah mengaku tak mau memakai pemeran pengganti. "Kalau untuk action saya semuanya sendiri," jelas Hannah yang mengaku tak kapok beradegan laga.

Meski mantan atlent pencak silat yang mempunyai basic fight, rupanya Hannah Al Rashid tetap harus belajar dari nol lagi. Mengingat fight koreo berbeda dengan basic fight pencak silatnya yang ia miliki. 

Cidera tak membuat Hannah kapok. Ia pun mengungkap alasannya, "Kalau dari kecil memang senang banget film action. Jackie Chan, Bruce Lee, Jet Lee. Jadi karena punya basic, dari kecil sudah pencak silat dan film action membutuhkan yang sudah berpengalaman ya alhamdulillah," kata Hannah yang siap dengan film action terbarunya, Buffalo Boys. 

Sumber: Kapanlagi.com

Penulis: Dhefa Mauren Roos Mary

Reporter: Fikri Alfi Rosyadi