Jalani Operasi, Celine Dion Batalkan Konser di Las Vegas

Liputan6.com, Los Angeles - Para penggemar Celine Dion yang berencana menonton pertunjukan sang idola di Las Vegas, Amerika Serikat pada Maret dan April mendatang, terpaksa gigit jari. Pasalnya, konser di jadwal tersebut terpaksa dibatalkan demi kesehatan sang pelantun "My Heart Will Go On" ini.

Dilansir dari E! News, Kamis (22/3/2018), manajemen Celine Dion mengumumkan pembatalan konser ini lewat Facebook resminya.

Celine Dion terpaksa membatalkan konser yang dihelat di The Colosseum ini karena mengalami gangguan dalam telinga tengahnya, yang disebut sebagai Patulous Eustachian tube.

Selain menyebabkan gangguan pendengaran, kondisi ini juga menyulitkan Celine Dion untuk bernyanyi.

Pengumuman itu juga menyebutkan bahwa sebenarnya Celine Dion telah mengalami kondisi ini dalam 12-18 bulan terakhir. Pengobatan dengan tetes telinga, sebenarnya sempat membantu mengatasi gangguan ini. 

"Selama beberapa minggu terakhir pengobatan ini tak lagi menunjukkan efek yang mengobati kondisi ini, jadi dia akan menjalani prosedur operasi kecil untuk menyembuhkan gangguan tersebut."

Celine Dion juga menunjukkan rasa sesalnya atas pembatalan pertunjukan ini.

"Keberuntunganku sedang tidak bagus akhir-akhir ini...Aku sangat menantikan pertunjukanku tapi hal ini malah terjadi...Aku tidak bisa mempercayainya! Aku minta maaf pada semua orang yang berencana mengunjungi Las Vegas untuk melihat konserku. Aku tahu ini sangat mengecewakan, dan aku minta maaf," tuturnya.

Sementara itu, bagaimana dengan nasib konser Celine Dion di Jakarta pada 7 Juli mendatang? Dalam media sosialnya, PK Entertainment yang bertindak sebagai promotor konser Celine Dion di Indonesia memang belum memberikan pengumuman soal ini.

Namun tampaknya para penggemar di Indonesia tak perlu terlalu khawatir atas pembatalan konser ini. Pasalnya, Celine Dion diperkirakan bisa kembali manggung sebelum Juli nanti.

"Celine diharapkan bisa melanjutkan penampilannya di The Colosseum seperti yang dijadwalkan pada Selasa, 22 Mei."