Merusak Benda Seni, Fans Wanna One Diburu Polisi

Aksi penggemar setia Wanna One mencoreng citra boyband pendatang baru tersebut.

oleh Desika Pemita diperbarui 07 Apr 2018, 10:20 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2018, 10:20 WIB
[Bintang] Lagu Boomerang Milik Wanna One Sabet Trofi Pertama di Program Musik
Aksi penggemar setia Wanna One mencoreng citra boyband pendatang baru tersebut. (Foto: Soompi.com)

Liputan6.com, Busan - Wanna One, boyband yang dibentuk CJ E&M Entertainment, anggotanya terpilih dari ajang pencarian bakat Produce 101 Season 2 dan debut pada Agustus tahun lalu.

Baru saja dibentuk, Kang Daniel dan kawan-kawan sukses dengan single "Energetic" dan berhasil masuk ke deretan tangga lagu ternama di Korea Selatan, serta beberapa negara di Asia.

Selain itu, Wanna One juga mulai diakui dengan penghargaan yang dibawa pulang, termasuk Asia Artist Awards 2017. Bahkan, Wanna One juga menjadi nomine di MTV Europe Music Awards 2017.

Boyband ini pun melanjutkan perjalanan dengan memperpanjang kontraknya. Penggemar pun berbondong-bondong memuja Wanna One.

Bikin Malu

[Bintang] Rilis Mini Album, Wanna One Andalkan Lagu Boomerang
Wanna One (Foto: Soompi.com)

Sayangnya, ulah penggemar Wanna One merusak citra Kang Daniel dan kawan-kawannya, diwartakan SBS, baru-baru ini. Salah seorang penggemar tak bertanggung jawab merusak benda seni bernilai tinggi di Museum Busan, Korea Selatan.

Dirusak Coretan

[Bintang] Gara-gara Berkata Kasar, Wanna One Dihujar oleh Warganet
Wanna One (Foto: Soompi.com)

Karya seni oleh seniman Lee Ufan harus rusak karena coretan yang dibuat, diduga dilakukan penggemar Wanna One. Di patung itu tertulis nama Kang Daniel, Lee Dae Hwi, dan Hangyul.

Tengah Diburu

[Bintang] Gara-gara Berkata Kasar, Wanna One Dihujar oleh Warganet
Wanna One (Foto: Soompi.com)

Laman Chosun Ilbo mewartakan, harga karya seni ini sangat fantastis, yaitu 700 juta Won atau sekitar Rp 9 miliar. Saat ini, pihak berwajib tengah mencari pelaku.

Bukti Kamera

[Bintang] Wanna One
Wanna One (Twitter/WannaOne_twt)

Benda seni tersebut memang diletakkan di luar gedung, tak ada yang menjaga. Tapi, pihak musem hanya memasang tanda peringatan dan kamera pengintai.

Jadi, bukti utama menemukan pelaku perusakan bisa terlihat dari kamera pengintai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya