Liputan6.com, Jakarta - Desainer sekaligus Bendahara Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Anna Mariana optimis tenun dan songket Betawi mampu bersaing di industri fashion dunia.
Anna Mariana mengatakan, sudah menempatkan produk tenun dan songket di Indonesia Fashion Galery, yang berada di kota New York, Amerika Serikat, yang dikenal sebagai pusat mode dan fashion dunia.
“Saya bersama Indonesia Fashion Galery, punya misi dan visi yang sama untuk 'Me-Nusantarakan Amerika dengan produk-produk Indonesia', termasuk produk dari House of Marsya," ujar Anna Mariana di Balai Kota, Jakarta, usai pengukuhan pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) periode 2018 - 2021.
Advertisement
"Produk dari butik saya bukan hanya berupa barang fashion dan kain tradisional, melainkan juga produk home décor, interior dan pernak pernik," sambung Anna Mariana.
Baca Juga
Disaksikan Sandiaga Uno
Pada acara yang dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tersebut, Anna Mariana menggelar fashion show yang menampilkan 25 buah koleksi, terdiri dari 20 busana wanita dari butik miliknya House of Marsya dan juga lima baju pria koleksi dari RMD, brand khusus baju pria milik Raden Mas Dicka, putra Anna Mariana.
Advertisement
Dominasi Tenun dan Songket
Bahan baju didominasi dengan tenun dan songket juga batik tulis. Semua diciptakan khusus oleh Anna, baik pada motif Betawi maupun keseluruhan design baju. Di antara kreasi itu terselip pula motif batik tenun sogan dengan perwarna alam.
Menuju Pasar Internasional
Ditemui seusai acara, Anna Mariana yakin produk hand made berupa tenun dan songket khas nusantara, termasuk tenun dan songket Betawi yang sedang dikelolanya bisa bersaing di pasar Internasional.
"Saya sedang menjajaki peluang kerjasama untuk pasar Amerika maupun Eropa, London, Timur Tengah dan lain-lain,” ujar Anna.
“Insyaa Allah pasar internasional bisa kita kuasai. Saya sudah menandatangani MoU dengan Indonesia Fashion Galeri untuk bisa memenuhi pasar permintaan terhadap produk Indonesia khususnya produk yang saya buat di House Of Marsya," dia memungkasi.
Advertisement