Bulan Ramadan, Chacha Frederica Belajar dari Orang-Orang Zaman Dulu

Liputan6.com, Jakarta Semangat berhijrah tampaknya kini sedang bergelora dalam diri Chacha Frederica. Sepanjang Ramadan ini, artis yang beberapa bulan belakangan memutuskan untuk berhijab tersebut, tengah berlomba-lomba untuk mengumpulkan pahala. 

Perempuan berusia 28 tahun itu bahkan mengurangi pekerjaannya demi bisa fokus dalam menjalankan ibadah.

"Ya memang aku ngurangi kegiatan aku di sini enggak seperti kaya di waktu-waktu sebelumnya tapi enggak dibatesin aja. Lumayan padat jadwalnya tetep punya self control di mana punya bagi waktu antara ibadah bekerja. Karena aku maunya di bulan Ramadan ibadah lebih banyak dari pekerjaannya," ucap Chacha Frederica saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).

Perempuan berdarah Belanda-Tionghoa-Jawa itu mengaku bahwa pada Ramadan kali ini dirinya lebih banyak beribadah ketimbang tahun sebelumnya. Chacha Frederica juga berharap ibadahnya akan lebih baik pada Ramadan tahun depan. 

"Insyaallah kalau dikasih rezeki lagi, dikasih umur lebih panjang lagi, dikasih masuk bulan Ramadan lagi di tahun depan, maunya persiapan di bulan Ramadan itu dari bulan sebelum bulan Ramadan, maunya dari dua bulan sebelumnya," ujarnya.

Chacha mengaku, ia belajar dari pengalaman orang-orang pada zaman dulu saat menjalani ibadah pada Ramadan. 

"Karena kalau kita belajar sejarah orang-orang hebat zaman dulu belajarnya sudah bagus banget. Tapi bulan Ramadan sudah persiapan, sedangkan kita yang bukan siapa-siapa ya tinggal masuk-masuk aja tanpa kita melatih diri," kata Chacha.

Chacha Frederica mengatakan bahwa dengan persiapan yang matang, ibadah saat bulan suci akan lebih optimal. "Makanya enggak heran orang-orang zaman dulu bisa khatam Quran dalam hitungan hari bahkan satu hari pun bisa khatam karena mereka latihan karena mereka pemanasan seperti itu," kata Chacha menambahkan.

Pemilik nama asli Wynne Frederica ini bersyukur, pada Ramadan kali ini ia sudah berhijrah dengan mengenakan hijab. Hal ini sangat memudahkannya dalam beribadah ketika sedang berada di luar rumah.

"Alhamdulillah lebih seneng jadi cara berpakaian seperti ini jadi enggak menyulitkan untuk salat yang penting bisa jaga wudu kalau misalkan waktunya salat enggak pusing-pusing cari mukena tinggal Allahu Akbar," dia memungkasi. (Sahal Fadhli/ Kapanlagi.com)