Mantan Suami Tak Suka Dewi Rezer Bisa Lihat Masa Depan

Liputan6.com, Jakarta - Dewi Rezer akhirnya membuka rahasia yang selama ini tidak diketahui publik. Dewi Rezer mengaku punya indra keenam dan bisa melihat masa depan seseorang.

Diklaim Dewi Rezer, kemampuan tersebut dimilikinya semenjak ia masih kecil. Sampai pada 2017 lalu, ia menggunakan media kartu tarot untuk memudahkan melihat masa depan orang lain.

Ternyata kemampuannya tersebut tak didukung oleh mantan suaminya, Marcelino Lefrandt, ketika mereka masih menjadi pasangan suami istri. Oleh karena itu, ia sempat menyimpan rapat-rapat hal tersebut.

"Marcel (Marcelino Lefrandt) sudah tahu kok sebelum aku nikah, terus dia agak-agak kurang suka sih sebenarnya. Makanya aku juga nutup-nutupin, karena aku pikir oh mungkin ini enggak baik kali ya untuk hidup aku," ujar Dewi Rezer, ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dewi Rezer juga sempat berkonsultasi ke Gereja mengenai cara menghilangkan kemampuannya itu. Terlebih, ia tidak bisa mengontrol kemampuannya itu bila secara tiba-tiba bisa melihat masa depan orang lain yang ia lihat.

"Aku juga sempat ke gereja, kira-kira hilangin ini gimana caranya kek, gitu. This ability kalau dihilangin gimana, karena jujur sih sebenarnya enggak tahu kontrolnya gimana dan sebenarnya enggak enak sih. Kayak lihat tiap berapa pokoknya, setengah detik, lihat video apa gitu, kayak enggak enak. Cuman aku bingung juga jelasinnya," ujar Dewi Rezer.

Sampai akhirnya, Dewi Rezer mulai buka-bukaan terkait kemampuannya. Terutama setelah bercerai dengan Marcelino Lefrandt dan kini berstatus janda. Sebab, kemampuan tersebut sudah tak bisa terbendung lagi.

"Akhirnya tahun 2017 kemarin aku benar-benar, 'I decided to opened about myself,' dan menerima," ujar Dewi.

Kini diakui Dewi Rezer, ia punya komunitas yang sama-sama memiliki kemampuan indra keenam. Setidaknya, ia tak merasa sendiri dan bisa berbagi pengalaman tentang apa yang ia rasakan melalui indra spesialnya itu.

"Aku punya kayak community ya, ada beberapa orang yang bergelut di dunia seperti itu. Ngomongin energi, ngomongin orang, nah mereka ngerti gitu. Kalau sudah bisa terima diri sendiri dan cinta pada diri sendiri, nah baru kita bisa lebih bebas lagi. Jadi explore ini, explore itu, jadi enggak ada rasa. Kalau misalnya of you hate yourself kan kayaknya, 'Ih kek gini salah, kek gitu salah.' If you love yourself more, jadi you know what the best for you, kayak gitu sih," jelas Dewi Rezer.