Alami Depresi, Selena Gomez Tidak Jalani Program 90 Hari

Liputan6.com, Los Angeles - Selena Gomez sempat dilarikan ke rumah sakit karena menderita depresi. Lantaran itu juga, ia harus menjalani perawatan untuk kesehatan mentalnya.

Rumor yang beredar, Selena Gomez ditangani oleh doket di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles. Ia juga ditemani keluarga dan orang-orang yang khawatir.

"Saat ini Selena sedang beristirahat dan mendapat serangkaian perawatan untuk mengobati panic attack yang berhubungan dengan masalah medis yang dialaminya," tutur sang sumber pada Us Weekly.

Sumber tersebut juga menambahkan jika kondisi Selena Gomez berangsur-angsur membaik, "Dia semakin membaik dari hari ke hari. Dia mungkin bisa pulang dalam waktu dekat. Dia tidak menjalani program 30, 60, ataupun 90 hari. Perawatannya bisa selesai kapanpun (tergantung kondisinya)."

Berbanding terbalik dengan image-nya yang selalu ceria dan menyenangkan, ternyata Selena adalah orang yang sangat sensitif. Di luar dugaan, selama ini ia juga merasa penuh tekanan dari orang-orang yang ada di sekitarnya.

Hal ini diungkapkan oleh seorang sumber lainnya, "Dia sebenarnya sangat baik, bijaksana, dan manis, tapi dia juga merasa bertanggung jawab untuk banyak orang sejak masih muda. Ada banyak hal yang membuatnya tertekan."

"Dia begitu sensitif, dia juga nggak mau menggelar konferensi press dan ditanya tentang banyak hal yang sama sekali tak ingin dibicarakan olehnya," imbuh sang sumber.

Mendengar mantan kekasihnya mengalami depresi, ekpresi Justin Bieber bikin kaget. Dikabarkan People, pelantun "Never Say Never" ini langsung menangis.

Padahal, dikabarkan Justin Bieber telah merajut rumah tangga dengan Hailey Baldwin. Keduanya menikah secara diam-diam. (Soraya/kapanlagi.com)