Firasat Arumi Bachsin Sebelum Ditinggal Ayahanda

Liputan6.com, Jakarta Ayahanda Arumi Bachsin, Aries Aliruddin Bachsin, telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Ia meninggal dunia di usia 54 tahun pada Jumat (26/10/2018) sekitar pukul 03.00 WIB karena penyakit jantung.  

Kepergian ayahnya yang begitu mendadak membuat Arumi Bachsin terkejut. Menurutnya, tak ada firasat khusus akan kepergian sang ayah.

"Enggak sama sekali karena papa bisa dibilang usianya cukup muda. Kemudian enggak ada keluhan sakit, enggak pernah masuk rumah sakit juga, jadi enggak nyangka dan enggak nebak seperti itu," kata Arumi Bachsin di TPU Kebon Nanas, Jumat (26/10/2018).

Namun beberapa hari sebelum meninggal dunia, Arumi Bachsin sempat berkomunikasi dengan ayahnya. Aries Aliruddin Bachsin, sempat bertanya tentang anak-anak Arumi.

"Terakhir WhatsAppan itu papa nanya 'Mi apa kabar, baik ya'. Dia memang suka kebiasannya kayak gitu. Dia memang suka kebiasannya kayak gitu," Arumi Bachsin menceritakan. 

"Terus bilang, 'Anak-anak sehat ya, Mi sehat ya', 'Alhamdulilah baik Pa, sehat Alhamdulillah', terus dia nanya lagi 'Anak-anak gimana sehat?' cuma saya belum sempat balas sehat soalnya ya dengan kesibukan," sambungnya. 

Jenazah Aries Alirudin Bachsin tiba di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (26/10/2018). Prosesi pemakaman disaksikan langsung oleh keluarga besar, termasuk Arumi Bachsin.  

Sebagai bakti pada ayah mertua, suami Arumi Bachsin, Emil Dardak, turun langsung ke liang lahad untuk memakamkan jenazah Aries Aliruddin Bachsin. Adik Arumi, Bayu Bacsin, juga mengazani jasad sang ayah.