Five Vi Kena Tipu Rp 100 Juta

Ada kabar tak menyenangkan dari artis seksi Five Vi.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2018, 13:00 WIB
[Bintang] Five Vi
Ada kabar tak menyenangkan dari artis seksi Five Vi. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar tak menyenangkan dari artis seksi Five Vi. Ia menjadi korban penipuan dari seseorang yang mengaku kontraktor.

Five Vi mengaku telah membayar di depan, namun sang kontraktor yang diketahui bernama Ahmad Farudin malah tidak melakukan pekerjaan sesuai perjanjian yang sudah disepakati.

Akhirnya, Five Vi pun melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.

"Itu sebenarnya udah kejadian enam bulan lalu. Jadi saya punya impian nih, pengin punya apartemen dengan desain saya yang sudah saya idam-idamkan. Setelah saya bayar 27 Juli lalu, dia menjanjikan apartemen itu selesai dalam jangka waktu dua bulan, tapi sampai enam bulan belum selesai juga. Saya sudah berusaha berkomunikasi dengan dia, tapi dia susah dihubungi. Di SMS udah mulai enggak dibaca, telepon enggak diangkat," ungkap Five Vi, di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

 

Kasih Peringatan

Five Vi
Five Vi (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Five Vi sudah memberikan peringatan kepada Farudin, namun tak ada respons sama sekali. Akhirnya, wanita kelahiran Mojokerto itu memutuskan untuk mengambil langkah tegas.

"Saya udah bingung enggak tahu harus gimana, akhirnya saya minta bantuan Bang Henry (pengacara), itu pun sudah disomasi beberapa kali, sepertinya tidak ada itikad baik. Sampai saya pulang dari perjalanan umrah, juga belum terpasang satupun furniture di apartemen saya," sambungnya.

 

Rp 100 Juta

Five Vi
Five Vi (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Kerugian yang dialami Five Vi tidaklah sedikit. Namun wanita bertubuh seksi ini sejatinya tak terlalu mempermasalahkan nominal uang, melainkan waktu yang telah terbuang sia-sia.

"Uangnya sih 66 juta dari totalnya itu 100 juta gitu. 66 juta itu juga saya beli bahan saya sendiri dan sebagainya. Jadi sebenarnya bukan nominal rugi, tapi waktu yang tidak bisa putar kembali karena saya pengin cepet-cepet tinggalin apartemen itu dan saya pengin keluarga saya datang silahturahmi ke saya banyak tempat," pungkasnya. (Sahal Fadhli/Kapanlagi.com)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya