Jakarta Musibah tsunami yang terjadi di Selat Sunda mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit. Tak hanya itu saja, banyak juga korban yang mengungsi karena rumah mereka tersapu oleh tsunami.
Apalagi, beberapa korban tsunami meninggal adalah musisi yang sedang manggung di kawasan tersebut. Hal inilah yang membuat musisi-musisi di Indonesia ikut berduka. Oleh karena itu, drummer band Element, Didi Haryadi dan musisi lainnya langsung berpikir untuk membuat charity.
"Saat itu di kepala gue, cuma mikir gimana bisa buat sesuatu yang bermanfaat untuk semua korban tsunami. Kita sampai nggak datang ke ultah Slank karena ada meeting di rumah Raffi untuk gelar charity," ujar Didi Riyadi saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menunda
Demi mengadakan konser amal tersebut, Didi juga mengaku langsung menunda konser yang seharusnya digelar Element. Sebab, rencananya konser penggalangan dana tersebut akan dihelat pada Januari 2019 mendatang.
"Nah, di 2019 kita mau adain konser. Tapi kita majuin dulu yang lain karena harus segera terelaisasi charity ini. Kita update lagi nanti setelah 9 Januari," lanjut Didi.
Â
Advertisement
Korban
Diketahui, tiga personel Seventeen, Herman (gitar), Andi (bass), dan Andi (drum), menjadi korban tsunami yang menerjang pesisir pantai Tanjung Lesung, pada 22 Desember lalu. Selain itu, komedian Aa Jimmy juga menjadi korban serta lebih dari 300 orang lainnya.
Sumber: Jawapos.com