Liputan6.com, Los Angeles - Game of Thrones Season 8 diharapkan mampu menghadirkan akhir dari konflik yang muncul sejak musim pertama. Salah satunya adalah konflik perebutan takhta kerajaan, seperti yang menjadi judul serial ini (Game of Thrones).
Sejak musim pertama Game of Thrones, polemik perebutan Iron Throne (singgasana di King's Landing, pusat tujuh kerajaan di Benua Westeros) selalu menjadi fokus utamanya. Bahkan, sudah banyak karakter yang digadang-gadang menjadi raja sejati, malah tewas di pertengahan musim.
Advertisement
Baca Juga
Banyak fans yang berharap agar Jon Snow, Daenerys, atau salah satu anak Ned Stark, bisa menduduki kursi raja di King's Landing. Namun dikabarkan Screen Rant, belum lama ini muncul spekulasi dari banyak fans bahwa Robin Arryn bakal menjadi raja sejati di Westeros.
Robin Arryn memang jarang muncul di serial Game of Thrones dan selalu digambarkan lemah sejak pertama kali muncul. Namun fans melihat potensi yang sangat besar dari Robin dalam memberi komando kepada pasukan besar di perang puncak alias Great War.
Pasti Muncul Lagi
Sayangnya, itu semua hanya spekulasi dari fans. Tentunya, penulis utama sekaligus executive producer serial ini, David Benioff dan D. B. Weiss, sudah memiliki pilihan mereka sendiri untuk mengejutkan penggemar.
Sosok Robin Arryn pertama kali muncul pada Game of Thrones Season Pertama. Kala itu, aktornya, Lino Facioli, masih berusia sekitar 10 tahun. Robin muncul kembali di musim 4, 5, dan 6 dengan peran yang tak terlalu penting. Dipastikan, Robin akan terlihat lagi di Season 8.
Advertisement
Musim Paling Seru
Menariknya lagi, ini akan menjadi musim paling seru di sepanjang serial Game of Thrones. Pasalnya, di sini kita nanti akan melihat betapa dahsyatnya Great War yang akan menyatukan umat manusia melawan para White Walkers.
Di Indonesia, Game of Thrones Season 8 akan diputar pada waktu yang sama dengan di Amerika Serikat, yakni 15 April 2019 jam 8 pagi WIB.