Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Keinginan SBY Sebelum Ani Yudhoyono Dimakamkan

Ani Yudhoyono meninggal dunia di Singapura sekitar pukul 11:50.

oleh Aditia Saputra diperbarui 01 Jun 2019, 13:00 WIB

Diterbitkan 01 Jun 2019, 13:00 WIB

(Instagram/aniyudhoyono)

Liputan6.com, Jakarta - Ani Yudhoyono meninggal dunia di Singapura sekitar pukul 11:50. Sebelum diterbangkan ke Indonesia keesokan harinya, jenazah akan dimandikan dan disalatkan di Kedutaan Besar Singapura.

Keluarga besar SBY pun sangat kehilangan dengan kepergian Ani Yudhoyono. Bahkan, SBY berpesan bisa mencium untuk yang terakhir kalinya Ani Yudhoyono.

"Pak SBY berpesan setelah Ibu Ani Yudhoyono dimandikan untuk dipersiapkan, agar bisa mencium sekali lagi. Itu yang benar-benar dipesankan oleh beliau," ujar Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat seperti dilansir Kompas TV di Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Dimakamkan

Ani Yudhoyono, SBY, dan Annisa Pohan. (dok. Instagram @aniyudhoyono/https://www.instagram.com/p/Bv0RMrdhvkn/Putu Elmira)

Almarhumah Ani Yudhoyono akan dibawa ke Indonesia pada hari Minggu keesokan harinya. Jenazah akan lebih dulu disemayamkan di Cikeas sebelum akhirnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Akan dibawa ke Cikeas dulu. Karena di sana adalah banyak ruangnya ibu Ani. Untuk para kader agar selalu berdoa dan bisa langsung ke Cikeas," ujar Hinca.

Lanjutkan Membaca ↓