Larangan dari Garuda Indonesia Viral, Kaesang Pangarep Tak Mau Kalah

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia pekan ini ramai diperbincangkan publik setelah membuat larangan merekam atau melakukan swafoto di dalam pesawat. Larangan ini direspons para selebritas, salah satunya, Kaesang Pangarep.

Kasus ini berawal saat seorang YouTuber mengunggah ulasan soal menu yang ditulis tangan oleh awak kabin Garuda Indonesia. Ulasan itu disertai visual yang memperlihatkan foto tulisan tangan.

Garuda Indonesia lantas memperkarakan masalah ini ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik. Kaesang Pangarep pun bereaksi.

Kaesang Pangarep mengunggah fotonya bersama Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Kahyang Ayu di pesawat Garuda Indonesia kelas ekonomi, di akun Twitter miliknya, Selasa (16/7/2019). "Apakah sebentar lagi foto lama kami ini akan dicekal karena tidak diperbolehkan?” Kicuan Kaesang Pangarep ini dicuit ulang 3.800 kali lebih.

Beberapa menit sebelumnya, Kaesang Pangarep mengikuti jejak Garuda Indonesia membuat larangan. Larangan itu ditujukan buat konsumen Sang Pisang, bisnis kuliner miliknya. “Menindaklanjuti arahan dari Manajemen, kepada seluruh kru dan pengunjung outlet diinformasikan sebagai berikut. Pertama, tidak diperbolehkan membeli Sang Pisang secara berhutang atau mencicil kepada kru outlet atau teman sebaya apalagi dengan cara memaksa. Kedua, tidak diperbolehkan membeli Sang Pisang dengan jumlah sedikit.”

Tiga poin berikutnya makin kocak. Yakni, konsumen tak diperbolehkan mendatangi outlet hanya untuk berswafoto tapi tidak beli apa-apa.

“Tidak diperbolehkan mendatangi outlet dengan tujuan untuk menggoda kru outlet. Terakhir, tidak menjual (produk) secara eceran. Silakan patungan dengan sesama manusia, karena sesama manusia harus tolong menolong,” sambung Kaesang Pangarep.

Parodi larangan ini dicuit ulang warganet hingga 9 ribu kali dan disukai lebih dari 20 ribu orang.

Baca juga: Jokowi 3 Kali Minta Maaf Jika Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Mengganggu Masyarakat

Sejumlah warganet memberi respons tak kalah kocak. “Kalau numpang ngadem dan numpang WiFi gratisan aja boleh, kan?” ujar seorang warganet.

Yang lain menyoroti tanggal terbitnya larangan, yakni 31 Februari 2019 dan jabatan Kaesang Pangarep sebagai Yang Mulia Infrastruktur Senam. “Selain tidak ada 31 Februari, pelantikan (Anda) sebagai infrastruktur senam baru 31 Mei 2019,” seoeang warganet mengingatkan. 

 Selain Sang Pisang, sejumlah perusahaan yang ikut membuat parodi yakni Grab dan Gramedia. 

(Wayan Diananto)