Liputan6.com, Jakarta - Adipati Dolken memerankan karakter Hardo dalam film adaptasi novel karya Pramoedya Ananta Toer, Perburuan. Ada cerita menarik dari proses syuting yang dilalui Adipati Dolken.
Berlatarkan setting di tahun 1940-an, Perburuan banyak mengambil lokasi syuting di alam terbuka, salah satunya di hutan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Adipati Dolken.
"Lebih takut sama binatang, kalau di hutan kan banyak binatang liar ya yang kita juga harus hati-hati," ucap Adipati Dolken di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Menantangnya lagi, Adipati Dolken diharuskan untuk tak mengenakan alas kaki saat syuting berlangsung. Hal ini tentu membuat konsentrasinya terfokus pada dua hal, berdialog dan memperhatikan situasi sekitar.
"Syutingnya juga enggak pakai sepatu, enggak pakai alas kaki, masuk gua, segala macam," sambung mantan kekasih Vanessa Prescilla tersebut.Â
Ubah Penampilan
Lebih lanjut, untuk memerankan karakter Hardo, penampilan Adipati Dolken pun diubah. Salah satunya adalah tampil berjanggut.
"Dipasangin brewok dan janggut, itu pasang. Saya enggak bisa tumbuh (janggut) kebetulan. Terus rambut sudah panjang dikurusin dikit tapi jangan banyak-banyak," ia menandaskan.
Perburuan akan tayang pada 15 Agustus 2019. Tanggal tayang ini berbarengan dengan film yang dibintangi Iqbaal Ramadan, Bumi Manusia, yang juga diangkat dari novel Pram.
Advertisement