Liputan6.com, Jakarta Roger Danuarta dan Cut Metyriska akan segera naik pelaminan setelah melangsungkan lamaran pada Minggu (28/7/2019) di D'Banquet, Jakarta Utara.
Rencananya Roger Danuarta dan Cut Meyriska anak melangsungkan ijab kabul pada 17 Agustus 2019 dan menggelar resepsi pada 25 Agustus 2019.
Namun sebelum memutuskan untuk menikah, hubungan asmara keduanya sempat tak direstui oleh ayah Cut Meyriska, Suryadi. Lantas apa saja alasan yang membuat ayah Cut Meyriska tidak merestui anaknya dengan Roger Danuarta?
Advertisement
Baca Juga
Mantan Pecandu Narkoba
Ayah Cut Meyriska tidak setuju putrinya dengan Roger Danuarta lantaran pria 37 tahun itu pernah terlibat dalam kasus narkoba. Ia pernah ditemukan overdosis setelah menggunakan narkoba jenis putau di dalam mobil pribadinya di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur pada 17 Februari 2014.
Karena kejadian itu Roger Danuarta digelandang ke kantor polisi, dan sempat menjalani persidangan atas kepemilikan barang haram tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta timur. Atas perbuatannya, Roger Danuarta di vonis 1 tahun rehabilitasi. "Jadi keluarga kami jangankan narkoba, rokok saja anti,"Â kata Suryadi.
Advertisement
Sakit Saraf
Ayah Cut Meyriska tidak merestui anaknya dengan Roger Danuarta karena disebut memiliki riwayat penyakit. Selain itu, menurut Suryadi, Cut Meyriska juga tidak suka dengan Roger Danuarta.
"Orang kata anak saya, dia juga penyakitan orang bekas OD (overdosis) apa namanya OD ya? Apalagi pernah dioperasi apa, saraf?" kata Suryadi.Â
Beda Agama
Roger Danuarta tak mengantongi restu lantaran sebelumnya ia dan Cut Meyriska masih berbeda keyakinan. Sampai akhirnya Roger Danuarta memutuskan menjadi mualaf pada pertengahan 2018 dengan bersyahadat di Mualaf Center Indonesia (MCI) Bekasi.
Setelah resmi memeluk Islam, perlahan Suryadi mulai merestui Roger Danuarta. "Kita sudah bicarakan semuanya, baik syarat dari saya, karena saya mengutamakan masalah agama. Kalau agamanya sudah benar, dan semuanya sudah benar, karena di agama islam, 'Yang baik akan dapat jodoh yang baik'," ucap Suryadi.
Advertisement