Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu Franda sempat banyak dibicarakan warganet. Penyebabnya adalah karena ia menegur salah seorang warganet yang dituduh menjiplak nama anaknya, Zylvechia.
Isi pesan percakapan Franda kepada warganet tersebut kemudian viral di media sosial. Karena hal itu, banyak yang menganggap sikap Franda terlalu berlebihan.
Menyadari kekeliruan yang telah dilakukannya, Franda menyampaikan permohonan maafnya. Hal itu kemudian diunggah oleh warganet tersebut ke Instagramnya pada Rabu (11/9/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Dengan segala kerendahan hati, saya mau minta maaf atas ucapan dan perlakuan saya yang menyakiti hati dan keluarga kalian Saya sesungguhnya tidak ada niat menyakiti perasaan kalian, terutama anak kalian. Awalnya saya mengirim DM (pesan langsung) dengan tujuan kalian bisa tahu dan mengerti bagaimana arti ZYLVECHIA buat kami dan sekeluarga terutama saya," tulis Franda.
Ego dan Emosi
Dalam lanjutannya, Franda mengakui bahwa sikapnya itu lantaran emosi sesaat saja. Ia kini menyadari bahwa sejatinya nama yang ia berikan kepada anaknya itu datangnya dari Tuhan.
"Tapi karena ego dan emosi, saya sadar bahwa saya menyampaikan dengan cara yang salah, Tuhan sendiri yang titipkan nama itu dihati saya untuk membawa berkat buat Vechia. Sebagaimana nama Zyvelechia betul-betul membawa berkat buat kami sekeluarga. Semoga berkat yang sama juga turun atas kalian sekeluarga," lanjutnya.
Advertisement