Parfi 56 Ultah ke-3, Ini Pesan Ki Kusumo sebagai Pendiri

Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa eksistensi Persatuan Artis Film 56 atau Parfi 56 sudah memasuki tahun ketiga. Tentunya, setiap anggota organisasi artis perfilman Indonesia berharap agar bisa menjadi sesuatu yang berharga, bermartabat, maju, serta peran sertanya bisa berpengaruh di masyarakat film Indonesia.

Parfi 56 telah ditasbihkan sebagai organisasi artis perfilman Indonesia. Alhasil, para pengurus dan anggota Parfi 56 pun harus tetap menjaga khittah serta marwah organisasi yang telah diletakkan dasar-dasarnya oleh para pendiri.

Hal tersebut disampaikan sendiri oleh Ki Kusumo selaku pendiri Parfi 56 saat ditemui oleh wartawan di kantornya di Jatiasih Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Meskipun ultah Parfi 56 tidak diperingati secara besar-besaran ia menggarisbawahi bahwa di usia ke-3, Parfi 56 diharapkan tetap berjalan pada khittahnya.

Ki Kusumo berharap agar soliditas antar pengurus dan juga anggota Parfi 56 bisa terjaga. Ia juga berharap agar kewibawaan organisasi juga turut dijaga.

Selain itu, tentunya Ki Kusumo berharap agar Parfi 56 dapat mensejahterakan para anggotanya. Bahkan Ki Kusumo juga berharap Parfi 56 tidak melupakan sejarahnya dan para pendirinya.

Sementara itu, salah satu pengurusnya, Kamel Melvin, berbicara terkait perjalanan Parfi 56 yang berdiri pada 24 Oktober 2016 lalu. Ia juga bicara mengenai hari jadi Parfi 56 ke-3.

"Dengan segenap perjalanan serta usaha yang sudah dilakukan Parfi 56 sejauh ini, diharapkan semata untuk Anggota Parfi 56 bukan untuk yang lain. Sesuai yang sudah digariskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi Parfi 56 yang sudah disahkan," ujar Kamel melalui telepon selularnya, Rabu (30/10/2019).

Seperti diketahui, Parfi 56 hadir atas keprihatinan di mana sebuah organisasi yang mewadahi aktor dan aktris film Indonesia selalu dilanda permasalahan internal. Sehingga kondisi kondisi semacam itu tak banyak memberikan kontribusi positif.

Terlebih lagi kontribusi bagi masyarakat perfilman Indonesia dan tentunya bagi pengembangan perfilman secara nasional. Atas hal tersebut inilah lewat perbincangan malam di sebuah restoran di Jakarta, keinginan untuk membuat Parfi 56 disepakati.

Perjalanan Parfi 56 yang kini dinahkodai Marcella Zhalianty, menjadikannya organisasi wadah para aktor dan aktris film Indonesia yang sesungguhnya dibandingkan organisasi yang pernah ada sebelumnya. Selain memiliki kegiatan yang menambah kompetensi para anggotanya, Parfi 56 juga melaksanakan kegiatan sosial lainnya.

Bahkan Parfi 56 dalam programnya telah mewujudkan Bioskop Rakyat yang hadir serta terjangkau bagi masyarakat kelas bawah. Sehingga, diharapkan akan semakin banyak lagi masyarakat yang mengenal aktor dan aktris Indonesia lewat film film Indonesia yang ditayangkan.