Ke Bawaslu, Artis Indonesia Inginkan Pemilu Tanpa Hoaks

Rombongan artis Indonesia dalam Parfi '56 disambut oleh anggota Bawaslu.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Apr 2019, 15:40 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2019, 15:40 WIB
Marcella Zalianty dan Parfi '56
Marcella Zalianty bersama Parfi '56 saat mengunjungi Bawaslu. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Deretan artis Indonesia yang tergabung dalam Parfi '56 (Persatuan artis film Indonesia), berkunjung ke Bawaslu dalam rangka mendukung pemilu damai yang tak tercemar oleh hoaks.

Menemani kedatangan para artis di Parfi '56, komunitas literasi bernama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, turut mengunjungi Bawaslu. Rombongan artis Indonesia disambut oleh anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar.

Ketum Parfi '56, Marcella Zalianty, berharap agar bangsa Indonesia bisa tetap bersatu meskipun suhu pemilu tahun ini terbilang cukup panas.

"Pesan dari Parfi adalah bagaimana bangsa ini tetap produktif. Kami menyerukan saudara-saudara kami dari Sabang sampai Merauke rakyat tidak boleh terpecah belah. Kita bersaudara beda pilihan beda pendapat bukan berarti kita tidak bersaudara," kata sang artis Indonesia di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (15/4/2019).

Sambut dengan Gembira

[Bintang] Marcella Zalianty
Festival Film Tempo (Nurwahyunan/bintang.com)

Di mata Marcella, keragaman Indonesia merupakan ciptaan Tuhan sekaligus warisan kekayaan negara ini. Sehingga tak layak bila kita bertikai apalagi hanya karena perbedaan pilihan politik.

"Keragaman adalah ciptaan Tuhan dan kekayaan bangsa ini. Kalau kita ingin bangsa ini terus maju tidak hilang, maka mari kita sambut pesta demokrasi dengan gembira," ucapnya.

"Kita dagang ke TPS sambil bersilaturahmi dan mari sama sama kita beri jaminan bahwa keutuhan kita sebagai sebuah bangsa, kerukunan kita sebagai warga negara tetap terjaga," tambahnya.

Tampak juga dalam pertemuan itu sosok Daniel Adnan, Ray Sahetapy, dan artis-artis lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya