Arifin Putra Di-bully Gara-gara Warna Kumis Pirang Kemerahan

Omong-omong soal bully atau perundungan, Arifin Putra punya cerita sendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2019, 11:00 WIB
[Fimela] Arifin Putra
Arifin Putra (Daniel Kampua/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Omong-omong soal bully atau perundungan, Arifin Putra punya cerita sendiri. Bintang film Rumah Dara dan Sabtu Bersama Bapak pernah di-bully teman gara-gara hal sepele yakni kumis.

Arifin Putra berkumis. Namun kumisnya tidak berwana hitam melainkan pirang kemerahan. Arifin Putra menduga, warna kumis eksentrik ini faktor keturunan mengingat ia punya darah Jerman.

Diakui Arifin Putra, warna kumis pirang kemerahan lazim di luar negeri namun mungkin terlihat agak aneh bagi masyarakat Indonesia.  

“Benaran di-bully, mereka banyak yang bilang geli melihat (kumis) saya," beri tahu Arifin Putra kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Merasa Aneh

[Fimela] Arifin Putra
Arifin Putra (Bambang E. Ros/Fimela.com)

"Kumis saya warnanya merah dan pirang, jadi mereka merasa aneh melihat ini. Anda bisa bayangkan seperti anak-anak di perkampungan di pinggir pantai yang rambutnya pirang, gitu,” Arifin Putra menambahkan.

 

 

 


Pakai Eyeliner

[Fimela] Arifin Putra
Arifin Putra (Nurwahyunan/Fimela.com)

Meski demikian, bintang sinetron Kisah Kasih Di Sekolah dan Manusia Bodoh menegaskan rambut hitamnya asli. Jika karakter yang dimainkan mengharuskannya berkumis, Arifin Putra tak kurang akal. 

“Kumis saya alami. Cuma masalahnya kumis saya warnanya pirang kemerahan jadi harus dihitamkan dengan eye-liner saat syuting,” imbuh aktor kelahiran Mainz, Jerman, 1 Mei 1987.

 

 


Seperti Vampir

[Fimela] Arifin Putra
Arifin Putra (Foto: Deki Prayoga, DI: Muhamad Nur Fajri/Fimela.com)

Arifin Putra tampil dengan kumis di film terbarunya, Si Manis Jembatan Ancol. Dalam film itu, ia beradu akting dengan Indah Permatasari.

Syuting film horor memiliki romantika sendiri. “Saya jadi kayak vampir. Jam biologis pemain berubah karena syuting dimulai jam 5 atau 6 sore dan pulang pagi,” sambung Arifin Putra yang debut di layar lebar lewat Lost In Love.

 

 


Peran Kompleks

[Fimela] Arifin Putra
Arifin Putra (Deki Prayoga/Fimela.com)

Ia tak setuju jika kumis identik dengan tokoh antagonis atau membuat wajah seseorang tampak bengis. Di film terbaru, tokoh yang diperankan Arifin Putra terbilang kompleks.

“Anda bisa tonton nanti. Saya tertantang jadi suami yang tegas karena belum pernah jadi suami. Masih on the way,” ujar Arifin Putra. (Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya