Kuburan Band Punya CEO, Kok Bisa?

Kuburan Band tengah disibukkan dengan promo lagu terbaru mereka berjudul "Saredona".

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2019, 15:30 WIB
Kuburan
Grup band Kuburan di acara Intimate Interview Facebook Live di KLY Office Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). (Liputan6.com/Andika Zulfikar)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, Kuburan Band tengah disibukkan dengan promo lagu terbaru mereka berjudul "Saredona". Dirilis pada 11 September 2019, "Saredona" masuk dalam The Golden Hit Album.  

Dalam promosi kali ini, Kuburan Band tampil beda dengan formasi baru. Posisi vokalis dan pemain drum pada grup yang dibentuk pada tahun 2001 ini mengalami perubahan.

Alat musik drum yang sebelumnya dimainkan oleh Dino, kini dipegang oleh Surya Libertian. Priya Triariopanji yang sebelumnya menjadi vokalis, kini digantikan oleh Resa Rizkyan. 

Selain dua posisi tersebut, ada satu posisi unik yang belum pernah diterapkan grup band mana pun sebelumnya. Dino yang sebelumnya memainkan alat musik drum, kini berganti profesi menjadi CEO (Chief Executive Officer) Kuburan Band.

 

Sempat Vakum

Kuburan
Grup band Kuburan di acara Intimate Interview Facebook Live di KLY Office Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). (Liputan6.com/Andika Zulfikar)

Ternyata, Dino sempat vakum dari Kuburan Band selama dua tahun. Saat memutuskan untuk kembali, Dino tak lagi menginginkan posisi sebagai pemain drum. 

"Saya ambil cuti tahun 2015, lalu tahun 2017 saya memutuskan untuk kembali ke band ini. Saya enggak mengambil posisi drum lagi soalnya dari 2001 saya menjadi konseptor juga di band ini," cerita Dino.

 

Kewalahan

Kuburan
Grup band Kuburan di acara Intimate Interview Facebook Live di KLY Office Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). (Liputan6.com/Andika Zulfikar)

Dino mengaku kewalahan jika harus menjadi pemain sekaligus konseptor dalam Kuburan Band. Dino juga merasa pekerjaannya terlalu banyak ketika harus membedah sejumlah lagu.

"Kalau dalam bahasa Sunda mah suka riweuh. Riweuh dalam arti saya harus konsep juga, ngulik lagu juga, main drum juga," tuturnya.

 

Terlupa

Dikatakan Dino, rekan-rekan satu bandnya ini kerap terlupa untuk meletakkan properti pendukung di atas panggung. Melihat permasalahan tersebut, Dino akhirnya memutuskan untuk mundur dari jejeran pemain dan fokus menjadi CEO. 

"Misalnya ada konsep masukkin meja atau kursi, kadang yang lain tuh pada enggak inget, yang inget cuma saya. Jadi sambil main drum saya suka bilang, 'Itu, masukkin kursi!'," curhat Dino.

 

Ikut Manggung

Meski menempati posisi sebagai CEO, Dino juga ikut tampil di atas panggung bersama para personel lainnya. Berbagai aktivitas di atas panggung pun diakukan Dino dengan senang hati.

"Saya bantuin nyanyi, jadi pembawa acara kuis, tukang nyolokkin kabel, kadang bagiin stiker ke orang-orang," kata Dino berseloroh. 

(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya