Top 3 Islami: Tata Cara Sholat Taubat yang Benar agar Tobatnya Diterima, 5 Seruan Bumi kepada Manusia di Akhir Zaman

Ulasan mengenai tata cara sholat taubat yang benar supaya tobanya diterima menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (24/11/2024)

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 25 Nov 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2024, 06:30 WIB
Cara Sholat Taubat Nasuha
Cara Sholat Taubat Nasuha / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta - Seseorang harus segera bertobat usai berbuat maksiat. Salah satunya yakni dengan melaksanakan sholat taubat.

Sholat taubat akan melunturkan dosa, asalkan dilakukan dengan komitmen tinggi atau sungguh-sungguh.

Ulasan mengenai tata cara sholat taubat yang benar supaya tobanya diterima menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (24/11/2024).

Artikel kedua yang juga populer yaitu 5 seruan bumi kepada umat manusia di akhir zaman, sebelum kematian.

Sementara, artikel ketiga yaitu wirid yang perlu diamalkan supaya hidup tidak ruwet, dari Habib Novel Alaydrus.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima

Doa Setelah Sholat Taubat
Ilustrasi Kitab Al Qur’an Credit: pexels.com/Tayeb

Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan muslim melaksanakannya ialah sholat Taubat. Tak hanya sekadar amaliah sunah, sholat ini juga erat kaitannya dengan tobat atau rasa menyesal seseorang akan kesalahan dan dosa-dosanya.

Sholat yang ternyata sangat menentukan diterima atau tidaknya tobatnya seseorang ini tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan atau sekadar sholat. Tapi harus mengetahui tata cara sholat Taubat yang benar dan dilakukan dengan penuh kesungguhan.

Sebab, tobat yang diterima oleh Allah SWT ialah tobat yang dilakukan oleh seorang hamba dengan cara menyesali dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.

Mengingat pentingnya hal tersebut, berikut ini tata cara sholat Taubat dan cara taubat yang benar agar diterima oleh Allah SWT.

Selengkapnya baca di sini

2. 5 Seruan Bumi kepada Umat Manusia, Pengingat sebelum Kematian di Akhir Zaman

[Bintang] Ilmuwan Temukan Planet Misterius, 'Bumi Kedua'?
Ilustrasi 'planet kesembilan' yang masih tinggalkan bongkahan misteri. | via: NASA/JPL-Caltech

Bumi adalah tempat tinggal dan pijakan bagi umat manusia. Bumi menjadi satu-satunya tempat yang dapat dihuni dan disinggahi.

Namun, kehidupan manusia di bumi ini hanyalah sementara. Cepat atau lambat, setiap orang akan kembali ke dalam perut bumi dan merasakan keadaan di dalamnya. Itulah saat manusia meninggal dan berpindah ke alam barzakh.

Allah SWT telah berfirman dalam QS. Ar-Rahman ayat 26-27:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ

Artinya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal".

Sesungguhnya, bumi itu senantiasa menyeru setiap harinya. Inilah lima seruan bumi kepada umat manusia yang dapat menjadi pengingat diri di akhir zaman.

Selengkapnya baca di sini

3. Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini

Habib Novel Alaydrus
Habib Novel Alaydrus (YouTube Novel Muhammad Alaydrus)

Setiap manusia mendambakan hidupnya bahagia, tenteram, dan tanpa ada masalah. Namun, kondisi manusia kerap kali berubah. Terkadang dalam situasi tertentu seseorang merasakan kegelisahan, masalah datang bertubi-tubi. 

Ulama kharismatik Habib Novel Alaydrus membagikan ijazah wirid yang dibaca ketika sedang merasakan gelisah atau menghadapi masalah. Ijazah ini dapat diamalkan oleh umat Islam.

"Saya kasih satu wirid, hadiah ini. Kalau jenengan lagi sumpek suntuk terus punya masalah pengen cepat beres, baca ini tujuh kali," kata Habib Novel dikutip dari YouTube Ubaidillah D. Masdar, Jumat (22/11/2024).

Bacaan wirid yang diijazahkan Habib Novel agar masalah cepat selesai ialah sebagai berikut.

يا رب بهم وبآلهم ، عجل بالنصر وبالفرج

Ya robbi bihim wa bi alihimi, ‘ajjil binnashri wa bilfaroji.

Artinya: “Ya Allah dengan kemuliaan mereka (dzurriyah Nabi Muhammad SAW) dan kemuliaan keluarga mereka, segerakanlah bagi kami pertolongan dan kelapangan.”

"Berkat keluarga Nabi SAW, berkat sahabatnya Rasulullah SAW, berkat para wali dan keluarganya orang-orang tersebut, tolong beri kami segera pertolongan dan jalan keluar. Dibaca tujuh kali jangan lebih jangan kurang. Insya Allah kalau sudah punya dzikir ini, gak ada yang ruwet," jelas Habib Novel.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya