Liputan6.com, Seoul - Skandal manipulasi hasil pemenang Produce 101 terus bergulir. Sejumlah temuan yang muncul dari hasil investigasi, membuat publik geleng-geleng kepala. Pasalnya muncul laporan bahwa manipulasi hasil voting ini terjadi di semua musim Produce 101.
Dilansir dari Soompi, Rabu (18/12/2019), sebagian publik menuntut agar data mentah dari hasil voting acara ini dibuka. Alhasil, nama-nama kontestan yang diuntungkan atas manipulasi ini bakal terungkap ke publik.
Advertisement
Baca Juga
Sebagian lainnya menganggap pihak berwenang lebih baik fokus pada para tersangka kasus ini sebenarnya, dan tetap merahasiakan nama-nama kontestan Produce 101 tersebut.
Setelah pro kontra beberapa lama, media Korea Selatan Money Today menghubungi sumber dari pihak jaksa penuntut untuk menanyakan apakah nama-nama ini bakal diungkap ke publik.
Tidak Diungkap
Ternyata pihak kejaksaan memilih untuk menyimpan rapat-rapat informasi ini. "Jaksa tidak akan mengungkap siapa anggota hasil manipulasi, termasuk pada masa mendatang," begitu keterangan sumber ini.
Advertisement
Ada yang Dirugikan
Sumber ini pun mengungkap alasan pihak mereka mengambil langkah ini. "Bila anggota hasil manipulasi diumumkan, sebagian pihak akan mengalami kerugian sementara yang lain mendapat keuntungan. Tapi ini tak berarti pihak jaksa bisa mengumumkannya."
Kerja Jaksa
"Kejaksaan pada dasarnya ada untuk mengungkap fakta dari tindakan kriminal, dan tugasnya adalah mengumpulkan bukti dan menginvestigasi agar hukuman yang setimpal bisa diberikan. Kami tidak melakukan investigasi berdasarkan keinginan penggemar," tutur sumber ini menambahkan.
Advertisement
Bisa Bocor
Meski begitu, Money Today menyebutkan ada kemungkinan nama-nama kontestan yang diuntungkan ini bakal bocor secara tak langsung dalam masa persidangan mendatang. Pasalnya, hasil investigasi seperti bukti-bukti, akan dihadirkan.
Namun, pihak kejaksaan tidak akan mengungkap nama-nama ini sebelum persidangan.
Delapan Terdakwa
Seperti diberitakan sebelumnya, delapan orang telah didakwa dalam kasus manipulasi ini. Mereka adalah producing director (PD) Ahn Joon Young, chief producer Kim Yong Bum, seorang produser yang tak disebut identitasnya, serta lima eksekutif dari agensi hiburan.
Advertisement
20 Desember 2019
Proses persiapan pertama untuk delapan terdakwa ini akan berlangsung pada Jumat, 20 Desember 2019. Namun belum diketahui apakah Ahn Joon Young dan terdakwa lain akan menghadirinya.