Widyawati dan Garin Nugroho Raih Penghargaan di Asia Pacific Film Festival

Widyawati meraih penghargaan untuk kategori Best Supporting Actress, sementara Garin Nugroho memenangkan Best Original Screenplay.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 17 Jan 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2020, 08:00 WIB
Widyawati
Widyawati meraih penghargaan untuk kategori Best Supporting Actress, sementara Garin Nugroho memenangkan Best Original Screenplay.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris senior, Widyawati, dan sineas Tanah Air, Garin Nugroho, meraih pengharagaan bergengsi dalam 59th Asia Pacific Film Festival (APFF). Acara ini telah dilangsungkan di Macau pada 5 hingga 9 Januari 2020.

Widyawati sendiri meraih penghargaan untuk kategori Best Supporting Actress untuk film Ambu, sementara Garin Nugroho memenangkan Best Original Screenplay dalam film Kucumbu Tubuh Indahku.

Widyawati tentu sangat bahagia karena dapat meraih kemenangan lewat film Ambu. Ia merasa karyanya sangat dihargai meski di Indonesia sendiri film Ambu tak mendapat layar yang cukup banyak.

 

Bersyukur

Widyawati (Foto: Zulfa Ayu Sundari)
Widyawati (Foto: Zulfa Ayu Sundari)

"Tentunya pasti siapa pun yang mendapatkan ini bersyukur dan saya pun bersyukur. Film yang mewakili Indonesia dua-duanya membawa kemenangan," ucap Widyawati, di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).

 

Sedih

[Fimela] Garin Nugroho
Garin Nugroho (Bambang E. Ros/Fimela.com)

"Tapi, ada tapinya, karena saya sedih film Ambu tidak tayang di bioskop seluruh Indonesia. Ini catatan khusus, sedih banget. Hanya tayang di Jawa Barat. Ini film indonesia kenapa tidak tayang di seluruh Indonesia," sambungnya.

 

Perjalanan Manusia

Diwakili Teuku Rifnu Wikana, Garin Nugroho menerima piala penghargaan. Teuku Rifnu sangat berterima kasih atas apresiasi terhadap film yang dibintanginya.

"Maaf, Mas Garin dan Mas Ifa tidak bisa hadir tapi salam dari mereka berdua. Yang pasti karya ini dan apa pun yang dikerjakan Mas Garin itu benar-benar dari sudut pandang yang ingin menggambarkan perjalanan manusia," ucapnya di kesempatan yang sama.

 

Film Bermakna

"Ada sisi humaniora dan sebagainya. Ada isu politik yang disampaikan oleh film yang digarap beliau. Lewat film ini ada metafor yang kita tangkap, bahwa film menjadi sesuatu yang bermakna bagi penonton," lanjutnya.

 

Terima Piala di Jakarta

Widyawati dan Garin Nugroho yang diwakili oleh Teuku Rifnu Wikana telah menerima piala secara resmi di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya