Liputan6.com, Jakarta Duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Setelah Ria Irawan, kini ibundanya Ade Irawan menyusul berpulang ke pangkuan Sang Khalik.
Kabar duka atas meninggalnya Ade Irawan diketahui melalui unggahan sutradara Ernest Prakasa melalui akun Twitter-nya. Selain itu, Melly Goeslaw melalui akun Instagram-nya, juga menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Ade Irawan.
Advertisement
Baca Juga
Diketahui Ade Irawan sudah malang melintang di dunia perfilman Tanah Air sejak tahun 1964. Berbagai genre film telah dibintangi wanita pemilik nama asli Arzia Dahar. Hampir separuh usianya dihabiskan untuk dunia seni peran Tanah Air.Â
1. Mengawali Karier Sebagai Figuran
Ade Irawan mengawali kariernya sebagai seorang figuran dalam film Di Ambang Fadjar. Sampai akhirnya Ade Irawan menjadi menjadi bintang utama dalam film Tjinta di Udjung Tahun pada tahun 1965.
Advertisement
2. Penulis Skenario
Selain berakting, Ade Irawan juga aktif menulis skenario film. Ada dua film yang ia tulis skenarionya yaitu Fajar Menyingsing dan Belas Kasih pada tahun 1975.
3. Bermain Ratusan Film
Ade Irawan tercatat telah memainkan ratusan film semasa hidupnya. Beberapa film kenamaan seperti Pengkhianatan G-30-S P.K.I., Roda-Roda Gila dan masih banyak lagi.
Yang terakhir, Ade Irawan bermain dalam film Dream pada tahun 2016. Ade juga pemeran Johanna Nasution, istri Jendral Besar AH Nasution di film Pengkhianatan G 30/S PKI.
Advertisement
4. Sinetron
Tak hanya layar lebar, Ade Irawan juga pernah bermain dalam sinetron. Meskipun jumlahnya tak sebanyak film yang telah dibintanginya.
5. Penghargaan
Beberapa penghargaan telah disabet oleh Ade Irawan selama menapaki karir sebagai pelakon seni. Yang terakhir sebelum meninggal dunia, Ade Irawan mendapat penghargaan Lifetime Achievement di FFI 2019 lalu.
Advertisement
6. Keluarga Seniman
Ade Irawan dikarunia 5 orang anak dari pernikahannya dengan Bambang Irawan.
Dua di antaranya ada yang mengikuti jejaknya sebagai seorang artis yaitu Ria Irawan dan Dewi Irawan.