Rekaman soal Penganiayaan Johnny Depp Bocor, Amber Heard Dituntut Keluar dari Aquaman 2

Johnny Depp bahkan mengatakan bahwa ia khawatir kekerasan yang terjadi dalam pernikahannya dengan Amber Heard bakal berujung pada perbuatan kriminal.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 03 Feb 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 16:30 WIB
Amber Heard Pakai Gaun Seksi Menerawang di Pemutaran Film Aquaman
Johnny Depp bahkan mengatakan bahwa ia khawatir kekerasan yang terjadi dalam pernikahannya dengan Amber Heard bakal berujung pada perbuatan kriminal.. (AP Photo/ Jordan Strauss)

Liputan6.com, Los Angeles - Belakangan ini media massa diramaikan dengan pemberitaan mengenai bocornya rekaman suara Amber Heard soal pengakuannya menganiaya Johnny Depp selama menikah. Dilansir dari Cinemablend, Senin (3/2/2020), rekaman suara yang berasal dari 2015 ini pertama kali didapatkan oleh Daily Mail.

Dalam rekaman tersebut Amber Heard mengakui ia memang pernah melakukan kekerasan terhadap Johnny Depp.

Dalam salah satu kalimatnya, Johnny Depp bahkan mengatakan bahwa ia khawatir kekerasan yang terjadi dalam pernikahannya dengan Amber Heard bakal berujung pada perbuatan kriminal.

Mengingat Amber Heard-lah pihak memantik pernyataan bahwa ia adalah korban dari kekerasan dalam pernikahannya dengan Johnny Depp, ia langsung menuai kecaman dari warganet. Bahkan muncul sebuah petisi untuk mengeluarkannya dari proyek film Aquaman 2.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Didukung 87 Ribu Orang

Amber Heard
Amber Heard. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Petisi ini muncul di platform change.org, dan bertajuk "Remove Amber Heard from Aquaman 2".

Petisi tersebut dialamatkan kepada SVP Publicity & Communications DC Warner Bros Courtney Simmons, dan Corporate Communications DC Entertainment Paul McGuire. Saat berita ini ditulis, sudah ada lebih dari 87 ribu orang yang menandatangani petisi ini, dan terus bertambah dengan cepat.


Dicap sebagai Pelaku KDRT

Amber Heard
Aktris Amber Heard (AP PHOTO)

Jeanne Larson, pembuat petisi ini, menyebutkan penggalangan tanda tangan digital ini dibuat bukan hanya karena Amber Heard melakukan penganiayaan, tapi juga karena ia menyebarkan isu bahwa justru ia adalah korban KDRT.

"Setelah Amber Heard diketahui dan terbukti merupakan seorang pelaku kekerasan domestik, Warner Brothers dan DC Entertainment sudah selayaknya dan seharusnya mendepak Heard dari proyek film Aquaman 2. Mereka tidak boleh mengabaikan penderitaan korban Heard, dan kita tidak boleh mengelu-elukan pelaku kekerasan domestik," tulis sang pembuat petisi.


Petisi Dukungan

Amber Heard
Amber Heard. (Vianney Le Caer/Invision/AP)

Tak berapa lama muncul petisi tandingan di platform serupa, kali ini menuntut agar Amber Heard dipertahankan. Petisi yang dibuat oleh Motivator Network ini juga dialamatkan untuk orang yang sama, Courtney Simmons dan Paul McGuire.

Dalam petisi bertajuk "We Support Amber Heard in Aquaman 2" ini, ditampilkan sejumlah tindakan baik Amber Heard.

"Dia adalah aktris Amerika pertama yang digelari Human Rights Champion oleh Dewan Hak Asasi PBB. Dia adalah duta untuk ACLU, donor Kelompok Hak Perempuan, pelindung pengungsi, dan melakukan kegiatan amal. Selama bertahun-tahun ia membantu anak-anak," tulis sang pembuat petisi.

 


Dukungan Lebih Kecil

Amber Heard Pakai Gaun Seksi Menerawang di Pemutaran Film Aquaman
Amber Heard. (AP Photo/ Jordan Strauss)

"Kami ingin menyaksikannya di lebih banyak film, acara, modeling, dan pekerjaan lain di dunia hiburan. Kami ingin melihat lebih banyak persamaan hak! Ia adalah pengaruh yang baik bagi kami dan kami ingin melihatnya lebih sering lagi!" begitu isi pernyataan di petisi ini.

Hanya saja, berbeda dengan yang menuntut pemecatannya dari Aquaman 2, saat berita ini ditulis petisi tersebut baru didukung 1.600 orang.

Jadi, petisi mana yang akan Anda dukung?

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya