Color Out of Space: Awalnya Hangat, Lalu Ganjil, dan Berakhir dengan...

Nicolas Cage salah satu aktor paling produktif di Hollywood. Tahun lalu, ia membintangi film Color Out of Space.

oleh Wayan Diananto diperbarui 03 Mar 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 11:00 WIB
Poster film Color Out of Space. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)
Poster film Color Out of Space. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)

Liputan6.com, Jakarta - Nicolas Cage salah satu aktor paling produktif di Hollywood. Tahun lalu, ia membintangi film Color Out of Space. Rupanya, Color Put of Space hanyalah salah satu dari enam film yang dibintanginya.

Kelima film lainnya yakni Grand Isle, Primal, Kill Chain, Running with the Devil, dan A Score to Settle. Mayoritas film Nicolas Cage mendapat kritik pedas. Namun Color Out of Space mendapat ulasan cukup apik.

Color Out of Space bermula dari kisah keluarga bahagia yang bermetamorfosis menjadi tragedi. Sepertiga pertama Color Out of Space memperlihatkan interaksi antaranggota keluarga berbasis cinta dan benci.

Bintang Jatuh

Nicolas Cage dan Joely Richardson sebagai pasutri Nathan Gardner serta Theresa. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)
Nicolas Cage dan Joely Richardson sebagai pasutri Nathan Gardner serta Theresa. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)

Color Out of Space mengisahkan Nathan Gardner (Nicolas) dan Theresa (Joely) yang membawa ketiga anak mereka ke pinggir kota. Pasangan ini punya tiga anak, yakni Lavinia (Madeleine), Benny (Brendan), dan Jack (Julian). Tinggal di desa dikelilingi hutan membuat keluarga ini terus beradaptasi.

Benny diam-diam mengonsumsi ganja. Lavinia kerap membuat ritual gaib di hutan dan kamar. Jack gemar menyendiri. Theresa bekerja dengan komputer, Nathan bercocok tanam di sekitar rumah. Suatu malam, sinar ungu jatuh dari langit di pekarangan rumah Nathan. Aparat menduga benda langit itu meteor.

Ahli hidrologi Ward (Elliot) terus meneliti dan mewawancara sejumlah penduduk yang lama tinggal di situ, termasuk Ezra (Tommy). Sejak kejatuhan benda langit, lingkungan rumah keluarga Nathan berubah. Banyak kembang mekar di sekitar sumur, air keunguan, dan anggota keluarga Nathan berlaku aneh. Theresa mengiris jarinya sendiri. Jack sering mengobrol sendiri. Lengan Nathan timbul ruam dan sikapnya makin labil.

Perubahan Kecil tapi Ganjil

Nicolas Cage sebagai Nathan Gardner. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)
Nicolas Cage sebagai Nathan Gardner. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)

Karya Richard Stanley ini didasari novel The Colour Out of Space karya H. P. Lovecraft. Film ini memiliki alur tenang. Richard mengubah suasana film melalui perubahan-perubahan kecil yang menebalkan kesan ganjil.

Perubahan kecil ini tampak dari sejumlah detail dari siaran televisi, hasil panen, perilaku anjing, warna es batu, hingga perubahan gaya bicara sejumlah tokoh.

Sejumlah indikasi ini membuat penonton terus bertanya terkait apa pemicu, dampak, dan siapa korban berikutnya. Inti film ini memotret fenomena yang memantik perubahan. 

Tiga Faktor

Salah satu adegan film Color Out of Space. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)
Salah satu adegan film Color Out of Space. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)

Ketegangan Color Out of Space bersumber dari sejumlah faktor. Pertama, perubahan lingkungan rumah. Kedua, munculnya makhluk aneh. Ketiga, yang sebenarnya paling mengerikan, perubahan sifat sejumlah tokoh.

Khusus faktor ketiga, dibawakan dengan apik oleh para pemain. Yang paling menonjol, sikap dan gestur Nicolas Cage. Fluktuasi emosinya menerbitkan kesan angker.

Aktor cilik Julian Hilliard memperlihatkan perubahan ekspresi untuk menopang citra horor yang susah payah dibangun Nicolas. Klimaks film ini tercapai saat beberapa anggota keluarga Nathan terpapar sinar ungu.

Ngeri Campur Jijik

Madeleine Arthur sebagai Lavinia. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)
Madeleine Arthur sebagai Lavinia. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)

Mereka bertransformasi dan hasilnya bikin ngeri campur jijik. Sampai di akhir film, tak jelas alien atau makhluk asing jenis apa yang bisa mendatangkan kengerian macam ini. Termasuk motivasi akhirnya kurang gamblang.

Yang tersaji adalah akibat dan beragam efek sampingnya. Kami tak akan lupa momen petugas keamanan mengusung “hasil kreasi” sinar ungu ke dalam mobil pick-up.

Kamera kemudian menyorot secara closeup. Hasilnya, gambar mengerikan yang bikin audiens tergetar. Kekuatan lain film ini, sinematografi yang hangat saat membingkai interaksi antarkarakter di dalam ruangan.

 

Kekuatan Sinematografi

Julian Hilliard sebagai Jack. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)
Julian Hilliard sebagai Jack. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)

Ketika kamera bergeser ke luar ruangan, penata sinematografi Steve Annis menghadirkan gambar yang puitis, menciptakan suasana khidmat, tanpa mengaburkan selubung misteri yang menjadi nyawa film ini.

Color Out of Space kedodoran dari aspek penuturan khususnya di pertengahan film yang terkesan berlarut-larut. Ada sejumlah adegan yang sebenarnya bisa dikepras menjadi lebih ringkas.

Adegan-adegan yang lebih rapat tentu menciptakan sensasi bergegas sehingga penonton seperti dikejar teror. Yang disajikan Color Out of Space adalah presentasi kengerian.

Menyaksikan, Tidak Menjadi Bagian

Salah satu adegan film Color Out of Space. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)
Salah satu adegan film Color Out of Space. (Foto: Dok. IMDb/ SpectreVision)

Penonton sekadar menyimak dari luar, belum sampai dipersilakan masuk, merasakan, atau bahkan menjadi bagian kengerian yang dikirim dari luar angkasa.

Dengan plus minusnya, Color Out of Space salah satu film terbaik Nicolas Cage tahun lalu. Tentu saja, Anda jangan membandingkan performa Nicolas Cage di Adaptation atau Leaving Las Vegas yang menghadiahinya Piala Oscar.

Sebagai informasi tambahan, Color Out of Space tidak tayang di jaringan bioskop Tanah Air. Anda tak perlu khawatir mengingat film ini bisa Anda akses secara resmi lewat aplikasi KlikFilm dari Falcon Pictures.

Anda bisa mengunduh aplikasi KlikFilm di App Store atau PlayStore. CEO Falcon Pictures, H.B. Naveen, menjanjikan ada 6 hingga 8 film baru setiap bulan yang bisa Anda nikmati di KlikFilm.

 

 

Pemain: Nicolas Cage, Joely Richardson, Madeleine Arthur, Elliot Knight, Tommy Chong, Brendan Meyer, Julian Hilliard

Produser: Daniel Noah, Josh C. Waller, Elijah Wood, Lisa Whalen

Sutradara: Richard Stanley

Penulis: Richard Stanley, Scarlett Amaris

Produksi: SpectreVision

Durasi: 1 jam, 51 menit

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya