Alami Pengentalan Darah, Rachel Maryam Disarankan Tidak Jalani Puasa

Di kehamilannya ini, Rachel Maryam disarankan untuk tidak menjalani puasa.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 19 Mei 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 10:30 WIB
[Fimela] Rachel Maryam
(Instagram/rachelmaryams)

Liputan6.com, Jakarta - Rachel Maryam mendapatkan anugerah di usianya yang ke-40 tahun. Rachel Maryam diketahui saat ini tengah berbadan dua. 

Kandungan Rachel Maryam telah memasuki usia keempat bulan. Di kehamilannya ini, Rachel Maryam disarankan untuk tidak menjalani puasa.

Penyebabnya adalah Rachel Maryam mengalami pengentalan darah yang akan berpengaruh kepada janinnya.

Hal itu disampaikan Rachel Maryam melalui video yang diterima wartawan baru-baru ini.

 

Demi Bayi

[Fimela] Rachel Maryam
(Instagram/rachelmaryams)

"Nggak, tahun ini aku tidak berpuasa demi bayi aku. Karena kalau berpuasa darahnya jadi kental lagi dan asupan nutrisi untuk bayinya kurang," kata Rachel Maryam.

 

Kebutuhan Cairan

[Fimela] Rachel Maryam
(Instagram/rachelmaryams)

Selain itu, pertimbangan lainnya adalah soal kebutuhan cairan dalam tubuhnya. Oleh karenanya, dokter pun menyarankan Rachel Maryam untuk tidak berpuasa.

"Lagi pula kan kalo orang lagi hamil itu si bayi di dalem itu butuh space air ketubannya harus cukup. Kalo kita kurang minum, bisa jadi air ketubannya terlalu sedikit sehingga bayinya nggak leluasa bergerak, kayak ketekan. Jadi dokter juga menganjurkan nggak usah puasa," sambung Rachel Maryam.

 

Kekentalan Darah

Bicara soal kekentalan darah, rupanya itu pula lah yang menyebabkan Rachel Maryam selama ini sulit hamil.

"Nah salah satunya (sulit hamil) yang dari aku itu karena aku punya kekentalan darah, kenapa kekentalan darah ini bikin orang sulit hamil? Karena nutrisi untuk embrio itu diantar oleh darah kita," bebernya. 

Asupan Nutrisi Terhambat

"Jadi kalo darahnya kental maka asupan nutrisinya terhambat. Itu yang mebyebabkan kemarin itu sulit hamil," ungkap Rachel Maryam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya