Liputan6.com, Jakarta Masjid Al-Ihsan di Kompleks Daan Mogot, Jakarta Barat diresmikan penggunaannya oleh Direktur Utama Indosiar Komjen Pol (Purn) Drs. Imam Sudjarwo, MSi, Jumat (28/8/2020) kemarin setelah dibangun kembali dan dipugar. Masjid itu sejatinya berada di tanah wakaf yang kurang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk salat 5 waktu dan Jumatan.Â
Dalam peresmian Masjid Al-Ihsan di Kompleks Daan Mogot yang digelar SCM (anak perusahaan EMTEK Group), Imam Sudjarwo didampingi Gilang Iskandar, Corporate Secretary SCM.Â
Hadir pula sejumlah pihak yaitu Camat Kebon Jeruk, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua DMI Jakarta Barat, tokoh agama dan masyarakat Duri Kepa, serta Nadzir (pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya, termasuk keluarga Wakif dan masyarakat sekitar.Â
Advertisement
Memang Masjid Al-Ihsan di Kompleks Daan Mogot berada di dalam kawasan Emtek City, perkantoran SCM dengan studio besar yang biasa digunakan untuk produksi acara SCTV dan Indosiar.Â
Baca Juga
Â
Â
Masjid Warga
Al-Ihsan statusnya masjid warga. Jadi Indosiar (SCM), anak perusahaan EMTEK Group hanya membangun kembali dan diserahkan ke Nadzir. Masyarakat sekitar Kompleks Emtek City bisa menggunakan untuk beribadah.
Selain tentunya karyawan SCM-EMTEK City, termasuk kantor-kantor sekitar Masjid Al-Ihsan.
Advertisement
Nama Masjid
Menurut penuturan Gufron Sakaril dari Indosiar (SCM), Masjid Al-Ihsan bukan nama baru. Karena sebelum masjid ini sudah ada tapi kondisi bangunan kurang layak.
"Soalnya ditinggal warga yang sudah pindah ketika lahan sudah dibeli Indosiar," paparnya. Masjid tampak tambah nyaman untuk digunakan jemaah.
Kegiatan CSR
Pemugaran dan pembangunan kembali Masjid Al-Ihsan bagian dari kegiatan CSR SCM.
Advertisement