Ummi Afif Piliang Komentari Gaya Rambut Atta Halilintar

Liputan6.com, Jakarta Ocehan pemilik akun Facebook Ummi Afif Piliang ramai dibahas warganet dan diberitakan sejumlah media. Dimulai soal pernikahan ayah Atta Halilintar dengan perempuan bernama Happy yang berakhir di pengadilan.

Ummi Afif Piliang lalu membahas (dugaan) penipuan uang 40 ribu Euro (sekitar hampir 700 juta rupiah) yang melibatkan ibunda Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk.

Kisah-kisah pahit yang melibatkan orangtua Atta Halilintar ini dikicaukan Ummi Afif Piliang lewat status teks di Facebook, Agustus 2020. Tak hanya itu, Ummi Afif Piliang mengkritisi penampilan Lenggogeni Faruk dan Atta Halilintar.

“Mungkin teman FB kenal perempuan yang jilbab merah pakai sarung tangan putih. Ku ulangi postingkan krn susah melupakan. Geni (Gen Halilintar) perempuan bermulut manis,” tulis Ummi Afif Piliang, Rabu (26/8/2020).

Status teks ini mejeng bareng foto empat wanita berhijab. Satu di antaranya berjilbab jambon dengan bawahan berwarna senada berikut sarung tangan putih.

Ummi Afif Piliang menyebut perempuan ini Lenggogeni Faruk. “Sekarang dia jadi artis, Jilbab lebar, sarung tangan lenyap entah kemana. Pakai tutup kepala juga, ada ikat nya, atau pakai topi ala koboy, macam2 model turbannya,” paparnya, panjang.

Tak ayal, rentetan unggahan Ummi Afif Piliang dikomentari banyak orang. Dalam unggahan tertanggal 17 Agustus 2020, ia mengaku telah diingatkan oleh sejumlah warganet.

Warganet menyebut parade unggahan ini bisa membuat Ummi Afif Piliang berurusan dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Toh ini tak membuatnya berhenti berkicau.

Yang dikritisi akun ini rupanya bukan hanya perubahan penampilan Lenggogeni Faruk. Atta Halilintar pun kena semprot soal kegemarannya gonta-ganti warna rambut.

“Hanya karena uang lenyap nama hijrahnya. Jubah serban entah di mana. Anak sulungnya rambut ganti-ganti warna seperti bulu burung kakak tua,” Ummi Afif Piliang mengoceh.

Hingga artikel ini disusun, pihak Atta Halilintar dan keluarga belum memberikan tanggapan maupun menyampaikan pernyataan resmi kepada publik terkait tudingan Ummi Afif Piliang.