Liputan6.com, Seoul - Kim Woojin tengah terbelit tuduhan yang mencemari nama baiknya. Lewat sebuah akun anonim, mantan anggota Stray Kids ini diklaim telah melakukan pelecehan seksual terhadap dua orang warganet di sebuah kelab.
Tak lama setelah tuduhan ini menjadi viral, Kim Woojin bersuara membantahnya. Agensi 10x Entertainment yang kini menaungi Kim Woojin, juga menyatakan bahwa tuduhan tersebut palsu.
Advertisement
Baca Juga
Namun, warganet yang menyelidiki latar belakang 10 X Entertainment menilai ada kejanggalan di balik agensi ini. Salah satunya, akun media sosial yang baru dibentuk bersamaan dengan mencuatnya tuduhan tersebut.
Bahkan, sejumlah warganet menuduh 10x adalah agensi abal-abal yang didirikan Kim Woojin sebagai bentuk perlindungan dari isu ini.
Peta dan Situs Mahkamah Agung
Gerah dengan tudingan ini, 10x Entertainment lantas buka suara. Mereka mengeluarkan bukti untuk memperkuat argumentasi, termasuk soal posisi agensi ini sebagai entitas sah, bukan abal-abal.
Dalam unggahan bertanggal Sabtu (12/9/2020), 10x Entertainment menyebut bahwa mereka memang agensi yang baru "menetas".
"Kami adalah perusahaan baru yang didirikan pada 27 Juli. Informasi tentang perusahaan kami bisa ditemukan di sejumlah departemen pemerintah Korea," begitu pernyataan mereka.
Disertakan pula dua buah tautan. Yang satu merujuk ke Mahkamah Agung Korea, dan lainnya menunjukkan alamat kantor 10x Entertainment di platform peta daring Naver.
Advertisement
Akun Instagram Kim Woojin
Selain soal posisi perusahaan, ada empat poin lain yang mereka sebutkan dalam unggahan ini. Yang pertama, mereka menyebut bahwa foto minuman keras yang diunggah akun anonim ini adalah hasil curian dari unggahan Instagram seorang pecinta wiski.
Selain itu, 10x mengungkap alasan mengapa akun Instagram Kim Woojin kini menghilang.
"Saat ini, akun Instagram Kim Woojin dicabut sementara karena banyaknya serangan dari warganet. Saat akunnya telah diperbarui, kami akan mengabarkan via akun resmi 10x Entertainment," tutur mereka.
Sebar Nomor Ponsel
Agensi ini juga menyebut bahwa serangan yang diterima Kim Woojin sangat bertubi-tubi, dan telah masuk ke wilayah privat.
"Beberapa warganet menemukan nomer ponsel sang artis dan merilisnya ke internet, membuat kerugian yang tak tertanggungkan," tutur mereka.
Advertisement
Ambil Langkah Hukum
Terakhir, agensi ini mengeluarkan ancaman akan mengambil langkah hukum.
"Segala upaya untuk melanggar atau menyerang privasi artis seperti membagikan informasi kontak personalnya, jelas adalah kejahatan. 10x Entertainment secara aktif mengambil langkah hukum untuk menghindari kerugian sang artis," begitu isi pernyataan yang hampir seluruhnya berbahasa Inggris tersebut.
Â
Rencana Oktober
Pihak 10x Entertainment juga sempat melakukan interviu eksklusif dengan Teen Vogue. Perwakilan agensi mengirimkan dokumen kepada media tersebut, yang menyebut bahwa 10x telah terdaftar di Layanan Pajak Nasional Korea Selatan pada Agustus. Tak lama setelah pendaftaran ini, mereka kemudian merekrut Kim Woojin.
Pendiri agensi ini mengungkap mereka sebenarnya tak berencana untuk beroperasi secara terbuka sampai Oktober mendatang.
Advertisement