Liputan6.com, Jakarta - The Changcuters yang beranggotakan Tria (vokal) Qibil serta Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum), telah berkarier selama 16 tahun. Sebagai kado ulang tahun, The Changcuters mempersembahkan album baru berjudul Loyalis.
Loyalis menjadi akhir trilogi album The Changcuters yang dibuka dengan Visualis (2013) lalu disambung dengan Binauralis (2016). Tria mengatakan bahwa album Loyalis sejatinya dipersiapkan sejak akhir 2019.
Karena satu dan lain hal, termasuk pandemi Corona Covid-19, album baru The Changcuters ini baru bisa dirilis pada 25 September 2020.
Advertisement
Baca Juga
Â
Karena Pandemi...
"Materinya sudah diselesaikan, tahun 2019 akhir sudah beres ke tahap mastering. Tahun 2020 kita sudah rencanakan merilis album Loyalis segala macam dan bentuk promosinya. Karena pandemi, diputuskan rilis album Loyalis tanggal 25 September 2020," kata Tria saat konferensi pers virtual baru-baru ini.
Tria lalu menerangkan alasan menggarap album trilogi. Album Visualis, Binauralis, dan Loyalis adalah representasi The Changcuters yang sesungguhnya. Selama ini, banyak yang mengenal The Changcuters sebagai aktor dibanding musisi.
Advertisement
Lebih Dikenal Sebagai Aktor
"Sebelumnya The Changcuters aktif bikin film, terus juga tv komersial. Banyak orang di luar Pulau Jawa yang setelah kita data itu lebih banyak mengenal The Changcuters sebagai aktor karena kesuksesan film Tarix Jabrix, enggak masalah. Tapi kita mau mengedepankan musik The Changcuters," urainya.
Â
Perjalanan Jiwa
"Jadi trilogi ini kita buat. Tadinya kita pikir kalau satu album kurang mendefinisikan musik The Changcuters seperti apa. Akhirnya kita bagi tiga di mana Visualis adalah penglihatan, Binauralis adalah pendengaran dan Loyalis hati. Jadi itu sebuah perjalanan jiwa," Tria menyambung.
Bisa dibilang, album Loyalis ini adalah kesimpulan dari dua album terdahulu yang berkaitan satu sama lain.
Â
Advertisement
Akhir dan Kesimpulan
"Dari alum trilogi pertama dan kedua ada perkembangan. Mungkin yang ketiga ini kesimpulan. Ada karakter-karakter baru, cerita-cerita baru. Mungkin itu benang merahnya," Qibil menambahkan.
"Jadi Loyalis ini sebuah ending dari trilogi, sebuah kesimpulan bisa dibilang gitu ya," tutup Tria.