Liputan6.com, Jakarta Dari Jendela SMP makin seru. Kamis malam ini tentang Wulan dan Joko sedang beristirahat, menunggu acara makan malam. Joko ngomel soal Enzo yang sok baik sama Wulan. Sebaiknya kita hati-hati sama Enzo. Kita nggak pernah tahu, anak itu maunya apa...
Kisah Dari Jendela SMP masih berlanjut. Wulan dan Joko desak Roni kenapa video call. Roni minta maaf sebelumnya. Ia benar-benar berat mau sampaikan. Cuma sayangnya semua di sini juga pada shock.
Roni kasih tahu Wulan mereka ada di lokasi hiking. Wulan mau pingsan rasanya mendengar berita itu. Wulan shock pastinya. Nangis. Joko kuatkan Wulan. Ini masih belum pasti. Wulan jangan berpikir yang bukan bukan dulu.
Advertisement
Baca Juga
Wulan tak dengarkan apa kata-kata Joko. Enzo ternyata dengar semua itu sambil bawa gelas minuman. Tertegun melihat Wulan. Ia tahu persis gimana perasaannya Wulan. Karena ia juga mengalaminya. Enzo sampai gemetar menahan kesedihan.
Dari Jendela SMP selanjutnya?
Tim SAR
Suasana tim SAR yang sedang mengevakuasi mayat. Di tempat mayat ditemukan, petugas gotong jenasah yang sudah dimasukkan dalam kantung. Jenasah akan coba dikenali identitasnya
Indro dibawa Ria. Ria tenangin Indro. Indro harus kuat. Indro benar-benar tak kuat terima kenyataan ini. Gimana mungkin orang yang peduli padanya tiba-tiba harus pergi dengan cara begini.
Â
Â
Advertisement
Sedih
Wulan sholat dan sedih banget doa buat Lukman. Wulan mohon ayahnya kembali. Wulan ingat janjinya pulang dari workshop Wulan akan iklaskan kalau ayahnya tak kembali, tapi ternyata Wulan belum ikhlas.
Semua siap siap balik. Mas Ambyar ajak Indro naik taksi saja supaya cepat sampai rumah dan kabarin Bu Linda. Indro mengangguk setuju. Indro dan Mas Ambyar pamit sama Bu Alya dan Uda Zein.
Â
Tabah dan Ikhlas
Indro dan Mas Ambyar disini. Sedih kasih berita soal penemuan mayat yang di sangka Lukman pada Inah, Gina dan Linda. Linda nyaris pingsan. Tangisan pilu. Haru dan sedih.
Gina meluk Linda menguatkannya. Linda terbaring disini. Inah lagi mengurusnya. Linda masih shock. Tak mampu bicara. Hanya menangis. Gina kasih tahu Wulan kondisi ibundanya.. Wulan makin sedih. Gina kuatkan Wulan. Harus tabah dan ikhlas.
Advertisement