:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1372449/original/057000600_1476330950-election-us.jpg)
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) akan berlangsung 8 November 2016. Ini adalah pemilu ke 58 Amerika Serikat yang dilakukan selama empat tahun sekali. Rangkaian pemilihan dan kaukus bakal Calon Presiden Amerika Serikat berlangsung sejak Februari 2016.
Dalam proses penominasian ini, Donald Trump menjadi calon presiden dari Partai Republik setelah mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Marco Rubio, John Kaisch, dan Ted Cruz. Partai Demokrat meloloskan Hillary Clinton setelah memenangi pertarungan nominasi dengan Bernie Sanders, Senator Vermont. Clinton menjadi kandidat wanita pertama yang dinominasikan sebagai Calon Presiden Amerika Serikat.
Saling Hina di Debat Capres
Persaingan Trump Vs Hillary memperebutkan takhta Presiden Amerika Serikat semakin memanas. Genderang perang seolah berbunyi ketika Trump hadir dengan empat korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Bill Clinton. Pembukaan debat capres pun dimulai tanpa ada jabat tangan sama sekali.
Debat kedua capres Amerika Serikat ini dinilai sebagai debat yang buruk karena hinaan yang dilontarkan masing-masing calon. Serangan Trump terhadap Hillary dimulai terlebih dulu sejak isu untuk menginvestigasi isi e-mail Hillary hingga ancaman untuk memenjarakannya. Bukan hanya itu, Trump bahkan mengungkit masa lalu Bill Clinton, suami Hillary, terkait skandal seks. Trump datang dengan menghadirkan empat perempuan yang diduga korban pelecehan seksual Bill Clinton.
Taktik Trump Lemahkan Hillary
Pemilu presiden Amerika Serikat (AS) memasuki babak baru. Kedua calon presiden, yakni Hillary Clinton dan Donald Trump dijadwalkan akan bertemu dalam debat perdana yang akan berlangsung di Hofstra University, Hemstead, New York.
Panggung debat pilpres bukan hal baru bagi Hillary. Mantan ibu negara AS tersebut sebelumnya pernah menjadi kandidat capres Demokrat pada 2008 lalu sebelum akhirnya dikalahkan oleh Barack Obama.
Istri dari Bill Clinton itu juga pernah menyandang sejumlah jabatan publik mulai dari senator hingga menteri luar negeri. Hal tersebut membuat ia lebih berpengalaman tampil dan berbicara dalam acara-acara formal.

Berita Terbaru
Duduk Perkara Ketua PN Jaksel Atur Vonis Kasus Korupsi Minyak Goreng hingga Ditangkap Kejagung
Kata Ahli Soal Kaitan Merokok dengan Krisis Iklim
Evolusi Sambal Jahe Jadi Pecak ala Masyarakat Betawi
Tinggalkan Manchester United, Christian Eriksen Temukan Peminat Baru
Harga Emas Antam Masih Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah, Tembus Segini
Global Disability Summit: 15 Persen Proyek Pembangunan Negara Harus Fokus pada Inklusi Disabilitas
Inul Daratista Kenang Titiek Puspa: Dipinjami Uang Saat Dicekal, Diajak Kerja Biar Bisa Nyicil Rumah
Abdul Halim Iskandar dalam Pusaran Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim
Hujan Badai Paksa Hampir 300 Penumpang Pesawat Menginap di Landasan Pacu Bandara Semalaman
Kini Banyak Nonmuslim Bersedekah dan Berbuat Baik, Apakah Bisa Masuk Surga? Simak Kata UAH
Polisi Tangkap Mantan Artis Drama Kolosal, Diduga Terkait Peredaran Uang Palsu
Harga Kripto 13 April 2025: Bitcoin Cs Kompak Menghijau