Cerita Marshanda Pernah Dipaksa Keluarga Masuk Rumah Sakit Jiwa

Liputan6.com, Jakarta Marshanda menceritakan kembali masa kelam hidupnya yang sempat menghebohkan publik pada tahun 2009. Kala itu, sempat tersebar video dirinya marah-marah di media sosial karena kecewa dengan teman-temannya.

Lantaran hal tersebut, tak sedikit yang menganggap Marshanda mengalami ganguan jiwa termaksuk keluarganya sendiri. Setelah bertahun-tahun berlalu, Marshanda akhirnya menceritakan permasalahan tersebut.

Hal itu diungkapkan Marshanda saat berbincang dengan sahabat kecilnya, Nia Ramadhani dalam video Youtube Nyonya Boss pada Senin (2/11/2020).

"Gue sampai nanya ke teman gue tentang video lo yang marah dan macam-macamnya, menurut gue secara logika kita sering banget lihat ada yang nangis dan sebagainya. Tetapi Marshanda juga begitu tetapi lebih cepat aja cuma dibuat image Marshanda gila," ujar Nia Ramadhani.

"Mereka baru ngerasain serunya, enaknya ngelakuin itu. Ya kan mereka baru nemuin tuh ‘Oh ternyata ngelakuin ini tuh gue bisa ekspres ya gue bisa ngerasa lepas bebas.' Nah tahun 2009 itu yang gue rasa," sahut Marshanda.

Ternyata persepsi miring itu keluar dari orangtua Mashanda sendiri. Hal itu terjadi setelah dirinya didiagnosa mengalami bipolar. Sehingga orang yang merasa aneh melihat kepribadiannya akan menganggap dirinya mengalami gangguan jiwa.

"Yang membuat persepsi orang bilang lo sakit atau segala macam itu waktu orangtua lo sendiri yang menyebutkan itu," ujar Nia.

"Di 2009 gue didiagnosa alami bipolar disorder, selama berjalan waktu gue mau tetap sehat dan stabil dengan cara yang sehat. Jadi intensitas emotion gue itu lebih banyak terus lingkungan keluarga yang kebanyakkan akademisi, bussiness man yang bukan main emosi seperti kita pekerja seni. Mereka melihatnya 'kok ini anak bisa mengeluarkan emosi yang dia punya', terus mereka gak berani ketika melihat gue begitu," ujar Marshanda.

Tak kuat melihat prilaku Marshanda, keluara akhirnya memutuskan untuk memasukan mantan istri Ben Kasyafani itu ke rumah sakit jiwa. Hal itu dianggap sebagai jalan keluar terbaik buatnya.

"Ada banyak anggapan, kenapa keluarga gue memutuskan untuk gerebek gue di tempat tinggal gue dan bawa paksa gue ke rumah sakit. Yang disebutkan keluarga ‘Apakah kita mau menolong Caca karena dia sakit dan seakan-akan dia itu tidak punya self control’. Gitu kan yang dibuat," kata Marshanda.

Banyak pembelajaran yang diambil Marshanda dari masalah tersebut. Ia pun belajar untuk menenangkan dirinya meski harus rutin pergi ke dokter dan psikiater. Namun Seiring berjalannya waktu, mantan istri Ben Kasyafani mencoba memaafkan perlakuan keluarga terhadap dirinya dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.

"Salah satu temen gue ngomong ‘Maafin ajalah keluarga lo.' Terus gue sampai bengong, di situ gue sadar kalau gue maafin mereka atau siapa pun di hidup gue yang pernah bikin salah, bukan buat orang itu sebenernya. Gue maafin lo bukan berarti gue baik sama lo, gue maafin lo supaya gue lepas dari belenggu yang bikin gue meredup," pungkas Marshanda.