Liputan6.com, Seoul - Sejak debut November lalu, aespa telah berhasil menarik perhatian penggemar. Konten yang menampilkan grup bungsu SM Entertainment ini pun ramai diakses, termasuk video dari acara musik mingguan Inkigayo dari SBS yang fokus menyorot satu artis saat tampil di atas panggung.
Hanya saja, penggemar menemukan keanehan dari video Inkigayo  Ningning aespa yang diunggah pada 1 Desember lalu. Di satu titik video terdengar suara pria tertawa dan kemudian mengeluarkan sebuah kalimat pendek.Â
Diwartakan Soompi, Senin (7/12/2020), pria tersebut berkata, "Enggak terkoordinasi." Yang menjadi permasalahan, dalam bahasa Korea, ada kata kasar yang ikut diucapkan oleh pria ini.Â
Advertisement
Baca Juga
Komentari Aespa?
Ucapan ini langsung memantik perdebatan di internet. Tak sedikit yang beranggapan ini adalah komentar yang diucapkan oleh staf Inkigayo terhadap penampilan Karina dkk.Â
SBS Inkigayo kemudian memberikan penjelasan atas insiden ini.Â
Advertisement
Ikut Terekam
SBS membenarkan ada insiden bocornya audio percakapan staf, tapi membantah anggapan bahwa omongan ini terkait aespa.
"Kami mengonfirmasi bahwa dalam proses syuting fancam, ada pembicaraaan yang tak berhubungan dengan penampilan aespa ikut terekam dan masuk dalam fancam versi final," begitu pernyataan SBS pada 7 November kemarin.Â
Minta Maaf
"Staf yang mengelola unggahan video YouTube tak menangkap detail ini sebelum mengunggahnya. Kami minta maaf untuk pihak yang mungkin tersinggung dengan masalah ini. Kami akan lebih hati-hati dalam unggahan selanjutnya," begitu penutup pernyataan SBS.Â
Advertisement
Insiden Mirip
Enam bulan lalu, insiden yang mirip dengan ini juga terjadi di SBS Inkigayo. Dalam video encore setelah Nayeon dkk memenangkan trofi, terdengar pernyataan seseorang yang diduga sebagai staf. Menurut penggemar, orang tersebut berkata, "Wow, mereka bernyanyi dengan jelek banget."
Namun SBS menyebutkan bahwa suara itu berasal dari iklan aplikasi belanja yang ditayangkan setelah Inkigayo. Audio iklan ini diklaim masuk dalam rekaman encore Twice yang masih dilangsungkan di studio, meski acara musiknya telah berakhir penayangannya di TV.Â