Liputan6.com, Jakarta - Musibah bisa datang kapan saja. Seperti dialami Terry Putri yang kehilangan harta benda karena rumahnya disatroni pencuri. Presenter 41 tahun ini diberi tahu sang adik bahwa rumahnya kemalingan.
Menurut Terry Putri, pencuri mendatangi rumahnya di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan pada 2 April 2021. Kala itu, rumah dalam kondisi sepi dan kosong. Terry Putri sedang beraktivitas di luar rumah dan adiknya menunggui rumah tersebut.
Namun, adik Terry Putri meninggalkan rumah sejak sore hingga malam. Saat kembali, sang adik mendapati rumah dalam keadaan porak poranda. Pintu dibuka paksa, sementara sejumlah ruangan porak poranda.
Advertisement
Baca Juga
Rumah Dibongkar Pencuri
Karena rumah kosong dalam waktu lama, pencuri leluasa menggasak sejumlah barang berharga. "Kondisinya sudah kebuka semua, dari pagar, pintu sampai dalam sudah dibongkar semuanya," Terry Putri menerangkan.
Â
Â
Advertisement
Mobil Hitam Parkir
Terry Putri mendapat keterangan dari tetangga di dekat rumahnya yang mengetahui ada mobil berkelir hitam terparkir di depan rumah saat sore hari. Tetangga tak menaruh curiga karena dianggap mobil saudara.
Â
Pelaku Lebih dari 1 Orang
Masih menurut keterangan tetangga, Terry Putri mendapat informasi bahwa pelaku pencurian lebih dari satu orang. Itu dibuktikan dengan berbagai benda yang hilang baik di lantai satu dan dua dalam waktu relatif singkat.
"Ada yang di bawah yang bongkar, ada yang di kamar aku. Kalau yang di bawah barang-barang pribadi kakakku, satu set tempat surat-surat dan paspor. Kamar adikku dia ngambil laptop ada dua, jam tangan," mantan istri Rully Johan melanjutkan.
Â
Â
Advertisement
Brankas Raib
Kecurigaan Terry Putri tentang pelaku lebih dari seorang menguat kala brankas yang ada di kamar raib. Terry Putri menyimpan brankas di tempat tersembunyi dan butuh tenaga lebih dari satu orang untuk membobol.
"Mungkin dia begitu dapat brankas, konsentrasinya untuk mengangkat brankas. Karena ngangkat brankas enggak mudah kan. Brankas aku itu brankas tanam," kata Terry Putri yang mengaku menaruh semua harta benda berharga ke dalam brankas yang hilang digondol maling.
Â
Â