Liputan6.com, Jakarta Dinar Candy telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Gara-garanya adalah aksinya yang melakukan protes terkait perpanjangan PPKM level 4.
Dinar Candy dijadikan tersangka untuk kasus dugaan pornografi. Pasalnya, saat melakukan protesnya, Dinar hanya mengenakan bikini di pinggir jalan.
Dinar Candy sendiri mengakui bahwa ia memang mengalami stres yang memuncak akibat perpanjangan PPKM. Dari situ, Dinar tidak memikirkan secara matang terkait keputusannya untuk melakukan protes tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Stres yang Memuncak
"Pertama karena stres yang memuncak, itu spontan saja. Kejadian itu kayak ya sudah terjadi saja gitu. Aku dari empat bulan ini memang stres, pendam-pendam, terus puncaknya gitu. Walaupun aku memang belum ke psikiater, karena kan semalam baru pulang. Tadi siang juga harus istirahat dulu," kata Dinar Candy seperti dikutip dari tayangan YouTube di kanal Star Story pada Sabtu (7/8/2021).
Advertisement
Periksa Ke Psikiater
Lebih lanjut, Dinar Candy mengaku memang berencana untuk memeriksakan dirinya ke psikiater guna mengetahui kondisi psikisnya selama mengalami stres dalam beberapa bulan terakhir ini.
"Sebenarnya kita mau ke psikiater. Mau cek Dinar juga, ya kondisinya enggak tau aku enggak bisa nilai diri aku sendiri aku tuh dalam keadaan stres yang gimana. Makanya aku butuh konsul," sambung Dinar Candy.
Kejadian Sama
Dinar Candy sebelumnya juga pernah mengalami stres yang sama di awal-awal masa pandemi. Kala itu, ia memutuskan untuk menjual pakaian dalamnya.
"Pas corona itu Dinar mengalami stres yang berat, Dinar pernah kan jual dalaman. Itu stres yang pertama karena aku tuh enggak mungkin ngelakuin kayak gitu. Dulu aku nge-dj ya nge-dj saja. Aku bikin sensasi yang aneh-aneh tuh enggak ada," tutupnya.
Advertisement