Jerinx SID Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pengancaman

Jerinx SID sebelumnya dilaporkan Adam Deni.

oleh Aditia Saputra diperbarui 07 Agu 2021, 12:16 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2021, 09:55 WIB
Sidang replik jerinx bali
Sidang replik jerinx bali

Liputan6.com, Jakarta Jerinx SID kembali ditetapkan menjadi tersangka. Drummer band Superman Is Dead itu menjadi tersangka dalam kasus pencemaran nama baik yang sempat dilaporkan oleh pegiat media sosial Adam Deni. 

Penetapan tersangka pemilik nama asli I Gede Ari Astiana itu dilakukan setelah pihak Kepolisian melakukan gelar perkara. 

“Sudah ditetapkan sebagai tersangka hasil gelara perkara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021).

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Memanggil

Disebut Penyebab Akun IG Jerinx Hilang, Adam Deni Mengaku Dapat Ancaman
Adam Deni, calon walikota Bekasi, dituding sebagai penyebab hilangnya akun IG Jerinx. (Sumber: Instagram/@ncdpapl)

Usai ditetapkan menjadi tersangka, pihak Kepolisian pun akan memanggil Jerinx SID untuk diperiksa dalam waktu dekat. Jerinx direncanakan akan diperiksa Senin (9/8/2021). 

“Rencana panggilan untuk dilakukan pemeriksaan dijadwalkan hari Senin," ujar Yusri.

 


Pemeriksaan

Jerinx SID
Jerinx SID (Intagram.com/jrxsid)

Sebelumnya, pihak Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan awal kepada Jerinx. Polisi juga sudah menyita handphone milik istri Jerinx, Nora Alexandra. 

“Karena saudara J ini menggunakan handphone istrinya pada saat melakukan dugaan pengancaman terhadap pelapor," bebernya.

Polda Metro Jaya telah terbang ke Bali dan memeriksa Jerinx pada akhir bulan lalu. 

 


Pengancaman

Sebelumnya Adam Deni melaporkan Jerinx SID ke Polda Metro Jaya pada 10 Juli 2021 lalu. Jerinx dilaporkan terkait kasus dugaan pengancaman dan penghinaan melalui media elektronik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya