Liputan6.com, California - Para pecinta musik grunge di era 90-an sudah pasti familiar dengan album Nirvana Nevermind. Tak cuma dengan lagu ikonis "Smells Like Teen Spirit" dan "Come As You Are" yang termuat di dalamnya, tapi juga sampul albumnya.
Album yang rilis pada 1991 tersebut memperlihatkan seorang anak bayi yang sedang menyelam di sebuah kolam renang dalam nuansa biru. Tangannya terentang lebar, sementara uang pecahan satu dolar AS dikaitkan dengan tali pancingan di depannya.
Advertisement
Baca Juga
Kini bayi dalam sampul album tersebut, Spencer Elden, telah berusia 30 tahun. Diwartakan BBC, Kamis (27/8/2021) kemarin, ia mengajukan gugatan atas fotonya di sampul album Kurt Cobain dkk.Â
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Soal Izin hingga Dugaan Pornografi Anak
Spencer Eden mengklaim bahwa orangtuanya tak pernah menandatangi izin penggunaan foto dirinya saat berumur empat bulan tersebut untuk album ini.
Ia juga mempermasalahkan foto di album ini yang memperlihatkan (maaf) alat kelaminnya. Alhasil, ia menuding foto ini bisa dianggap sebagai pornografi anak.
Advertisement
Soal Seksualisasi Anak
"Gambar ini mengekspos bagian tubuh intim Spencer yang secara terang-terangan ditampilkan sejak ia masih kanak-kanak hingga saat ini," begitu isi dokumen gugatan yang didaftarkan ke pengadilan California.
BBC mencatat bahwa foto anak-anak yang tak diseksualisasi, bukanlah pornografi anak dalam undang-undang Amerika Serikat. Namun pengacara Elden berargumentasi bahwa gambar uang dolar yang ditempel lewat penyuntingan di foto ini, membuat anak-anak yang ditampilkan "seperti pekerja seks."
Pihak Elden juga mengklaim bahwa Nirvana melanggar janji mereka untuk menutupi alat vitalnya dengan stiker.
Tekanan Emosional
Spencer Elden mengatakan indentitas dirinya selalu melekat dengan "eksploitasi seksual yang ia alami saat masih di bawah umur, yang telah dijual dan tersebar luas ke seluruh dunia."
Ia mengatakan hal ini telah menimbulkan kerusakan seumur hidupnya, memberikannya tekanan emosional yang ekstrem dan permanen, yang mengganggu perkembangannya secara normal.
Advertisement
Menuntut Ratusan Ribu Dolar AS
Pria ini menuntut ganti rugi sebesar US$ 150 ribu, atau sekitar Rp 2,1 miliar dari masing-masing tergugat yang berjumlah 15 pihak.
Pihak tergugat termasuk anggota band Nirvana yang masih ada, yakni Dave Grohl dan Krist Novoselic; manajer aset Kurt Cobain, istri mendiang Kurt Courtney Love, hingga fotografer Kirk Weddle.
Perwakilan Nirvana dan label rekamannya, belum angkat suara mengenai hal ini.Â