Kesaksian Maria Vania soal Kondisi Tukul Arwana Sebelum Dilarikan ke RS

Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir satu pekan Tukul Arwana menjalani perawatan di rumah sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur. Dia juga sudah menjalani operasi.

Maria Vania, rekan Tukul Arwana dalam One Man Show pun memberikan kesaksian terkait kondisi kesehatan rekannya tersebut. Sehari sebelum dilarikan ke RS karena perdarahan otak, dia masih tampak sehat.

"Jadi gini, kejadian Mas Tukul masuk rumah sakit kan di hari Rabu, hari Selasanya aku kerja dengan beliau dari jam 12 siang sampai jam 5 sore. Di situ beliau super sehat, kayak nggak ada gejala kelihatan lemas atau capek," kata Maria Vania dikutip dari YouTube KH Infotainment, Selasa (28/9/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Maria Vania kaget saat mendengar kabar bahwa rekannya dilarikan ke rumah sakit lantaran ada gangguan di otaknya.

"Hari Rabu sore aku dikabarin sama produser aku kalau Mas Tukul sakit dan tidak sadarkan diri. Di situ aku syok banget. 'Ha, Mas Tukul sakit?' Secara kayaknya penyakit aja malas gitu dekat Mas Tukul, karena jarang sakit," tuturnya.

Setelah pemilik nama Tukul Riyanto itu masuk RS, barulah Maria Vania menyadari bahwa ada yang tak beres dengan kesehatan Tukul. Namun, sang komedian memang tak pernah mengeluh selama di lokasi syuting.

"Tapi aku suka lihat pas break dia suka tiduran, di situ aku nanya, 'Mas Tukul kenapa, kurang tidur?', 'Enggak apa-apa'. Dia nguap-nguap, jam 7 udah nguap. 'Mas Tukul capek ya?', 'Nggak'. Nggak pernah ngeluh," ia menceritakan.

Maria Vania lantas ingat bahwa Tukul Arwana sempat beberapa kali meminta obat sakit kepala.

"Dan yang aku ngeh setelah kejadian ini, beliau tuh minta obat sakit kepala ke manajernya (Rizky Kimon), aku pikir sakit kepala biasa, sebelumnya juga, 'Obat sakit kepala, Mon'," paparnya.

Pusing yang dirasakan Tukul Arwana mungkin adalah sinyal bahwa kondisinya tidak baik-baik saja. Namun pria 57 tahun ini tak menyadarinya.

"Jadi aku bisa tarik garis besarnya, mungkin gejala ada, tapi beliau enggak general check up, yang harusnya itu wajib kita lakukan, ini kan Mas Tukul suda 57 tahun kalau nggak salah, itu harusnya wajib general check up," tutupnya.