Liputan6.com, Los Angeles - Alec Baldwin tampil dalam wawancara khusus pertama terkait insiden penembakan tak sengaja di lokasi syuting Rust yang dibintanginya. Seperti diketahui, pada akhir Oktober lalu ia tak sengaja menembak sinematografer Halyna Hutchins hingga akhirnya tewas.
Diwartakan People, Kamis (2/12/2021), di depan host George Stephanopoulos dari ABC News, aktor 63 tahun ini membuat sebuah pengakuan mengejutkan terkait insiden ini.
Suami Hilaria Baldwin ini mengaku tak pernah memicu pelatuk di senjata yang ia pegang saat kejadian.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Pernah Picu Pelatuk
"Pelatuknya tak dipicu. Aku tak memicu pelatuknya. Aku tak akan pernah mengarahkan pistol ke seseorang dan memicu pelatuknya, tak pernah," tuturnya, seperti terlihat dalam preview tayangan ini.Â
Advertisement
Soal Peluru
Dalam wawancara ini, Alec Badlwin juga mengaku tak habis pikir bagaimana peluru hidup bisa disusupkan ke pistolnya, yang aslinya digunakan sebagai properti syuting dalam film bergenre Western.Â
"Seseorang memasukkan peluru hidup ke pistolnya. Peluru yang tak seharusnya ada dalam properti," kata dia.Â
Masih Sulit Percaya
Hingga kini, aktor The Departed tersebut masih sulit untuk percaya tragedi tersebut bisa terjadi. Ia juga mengenang Halyna Hutchins sebagai sosok yang dicintai dan dikagumi oleh semua orang yang pernah bekerja bersamanya.
Advertisement
Tayang Besok
Dalam wawancara yang akan tayang esok ini, Alec Baldwin juga menjawab pertanyaan mengapa ia memutuskan untuk buka mulut sekarang, dan dugaannya mengenai penyebab tragedi ini.Â
Ia juga akan buka suara mengenai bagaimana ia menghadapi hari-harinya, setelah kecelakaan fatal pada 21 Oktober tersebut.