Liputan6.com, Jakarta Polemik antara ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat dengan keluarga mendiang Bibi Andriansyah tak kunjung usai dan semakin melebar. Apalagi kini ada beberapa pihak yang menunggangi dan semakin memperkeruh masalah, demi mendapatkan popularitas.
Terkait hal itu, Dwi Andhika yang pernah menjadi bagian masa lalu mendiang Vanessa Angel angkat suara. Ia mengajak pihak lain untuk mendoakan agar mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tenang, dan bukan malah menambah masalah baru.
Advertisement
Baca Juga
"Biarkan mereka tenang, cukup memberikan doa, jangan ikut campur sama drama apalagi ini urusan pribadi mereka masing-masing," katanya saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (23/1/2022).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sindiran
Dwi Andhika menuturkan, ketenaran bukanlah segalanya apalagi diraih secara instan. Menghargai orang yang sudah meninggal menjadi hal yang paling utama agar arwah mereka tenang di pangkuan Sang Khalik.
"Pokoknya ini menjadi pembelajaran juga gitu kalau misalnya ada yang heboh-heboh, aduh yang namanya viral kan paling cuma sebulan, dua bulan, tiga bulan, hehe. Jadi kayak ngapain capek-capek nyari panggung," imbuh Dwi Andhika.
Advertisement
Enggan Komentari
Oleh karenanya setiap ada orang yang menanyakan tentang Vanessa Angel dan kebenaran terkait permasalahan yang sedang ramai dibicaraka, Dwi Andhika memilih bungkam. Bahkan Dwi Andhika memilih untuk tak mau tahu terkait pemberitaan tentang mantan kekasihnya itu.
"Karena gue enggak mau kebawa panas juga, yang akhirnya nge-triger gue jadi ikut campur juga, ya sudah biarkan aja mereka yang bermain, silahkan," ujar Dwi Andhika.
Orang Baik
Di mata Dwi Andhika, semasa hidup Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah adalah orang baik. Mendoakan Vanessa Angel dan suaminya menjadi hal terbaik saat ini, agar keduanya tenang.
"Karena Vanessa dan Bibi itu orang yang sangat baik, cukup lah membayangkan kalau mereka sudah bahagia di surga," tutur Dwi Andhika.
Advertisement