Liputan6.com, Jakarta Suster El makin seru. Devan dan El mencari keberadaan Manda di rumah sakit, tapi tidak ada. Devan hubungi semua rumah sakit di Jakarta, tetap tidak ada. Devan dan semua bingung, kemana Manda? Keluarganya dihubungi juga tidak bisa. El jadi merasa bersalah pada Devan, tapi Devan tak menyalahkan El, ini semua memang harus terjadi.
Sinetron SCTV ini masih berlanjut. Meski hampir terpergok Osman dan Sherly, tapi Bayu berhasil menemukan dan membawa ijazah SMU El dari gudang rumahnya Osman(rumah Verdi). Ijazah itu diberikan pada El, dan El simpan di dalam tasnya karena belum sempat pulang. El kembali berhutang budi pada Bayu. Sempat El ingin menerima cinta Bayu(meski karena kasihan dan balas budi), apalagi Bu Fatimah sudah melamar El.
Tapi harapan di hati El pada Devan muncul lagi. Devan pun mulai terhanyut lagi pada El, dan putusin mau move on dari Manda yang sudah tak ada kabar sama sekali. Sampai pada suatu hari datang seorang pasien darurat di IGD, saat Devan sedang jaga. Pasien itu diduga melakukan percobaan bunuh diri. Dia adalah GINA, cinta monyetnya Devan saat SMA dulu.
Advertisement
Sinetron Starvision ini hadir mulai pukul 15.30 WIB.
Baca Juga
Rapuh
Devan kaget dan tak menyangka melihat kondisi Gina saatini, Gina terlihat rapuh dan sekarang berada di bawah perawatan psikiater. Gina bahagia bertemu Devan lagi. Gina seperti mendapat perhatian dari Devan, ditambah Gina memang sudah mengenal keluarga Devan.
Bu Sinta dan Pak Beni sangat welcome pada Gina, apalagi Papanya Gina siap membantu Felix yang mulai meng-handle perusahaan Pak Beni dengan kondisi keuangan kritis akibat dananya dipakai untuk kampanye Osman waktu itu.
Advertisement
Gagal
Pak Beni langsung minta Devan berjodoh sama Gina saja, dan jangansampai gagal lagi seperti dengan Manda. Hati El resah lagi, cemburu saat melihat Devan bersama Gina. Apalagi Gina seperti menganggap Devan adalah dewa penolongnya. Devan paham El cemburu, Devan yakinkan El bahwa hatinya tetap untuknya, bahkan Devan siap melamar El kapan pun El minta.
Bunuh Diri
Rupanya Gina mendengar, Gina cemburu dan kecewa. Gina menyakiti dirinya sendiri dengan percobaan bunuh diri lagi. El jadi iba, apalagi tujuan dia jadi perawat adalah menolong orang, El nggak mau kalau cintanya pada Devan membuat orang celaka. Sementara itu Osman dan Sherly makin terjepit secara ekonomi.
Mobil sudah dijual, perusahaan hampir pailit, sementara rumah yang didiaminya diagunkan ke Bank, sudah jatuh tempo pula. Osman makin keras memburu keberadaan Bu Delisa. Dan hari itu akhirnya Osman menemukan Bu Delisa saat sedang bersama Emir dan Bu Fatimah. Emir dan Bu Fatimah berhasil lari kabur, tapi Bu Delisa tertangkap.
Advertisement