Nonton Film Korea Miracle: Letters to the President di Vidio, Mimpi Warga Desa untuk Memiliki Stasiun Kereta Sendiri

Warga di sebuah desa bermimpi agar bisa memilki stasiun kereta api sendiri. Namun harapan mereka tak kunjung direalisasikan, mereka akhirnya berjuang sendiri. Nonton kisah lengkapnya dalam film Korea Miracle: Letters to the President di Vidio.

oleh Isyhari Maheswar diperbarui 08 Feb 2022, 18:40 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 18:40 WIB
Miracle: Letters to the President
Nonton film Korea Miracle: Letters to the President selengkapnya di aplikasi Vidio. (Dok. Vidio)

Liputan6.com, Jakarta Pada 15 September 2021 lalu, dunia perfilman Korea kedatangan film baru yang siap menyentuh hati penontonnya. Film tersebut berjudul Miracle: Letters to the President. Tanpa menunggu lama, Anda bisa nonton film ini melalui layanan streaming Vidio.

Dari judul Miracle: Letters to the President sendiri, Anda pasti sudah bisa menebak kira-kira cerita apa yang ditawarkan oleh film Korea yang disutradarai oleh Lee Jang Hoon ini. Ya, film yang berdurasi selama 117 menit ini menceritakan sebuah keinginan warga supaya lebih diperhatikan oleh pemimpin negara.

Meskipun begitu, cara yang mereka lakukan tidaklah penuh dengan aksi unjuk rasa atau tindakan yang tidak baik. Mereka justru bersatu satu sama lain supaya desa mereka bisa lebih maju.

Film dengan genre drama komedi romantis ini pun berhasil mendapat rating sebesar 7,4 dari nilai 10 di situs IMDb yang telah direview oleh total tiga ratus lebih orang. Kira-kira apa yang membuat Miracle: Letters to the President mendapatkan penilaian yang terbilang tinggi ini? Simak langsung sinopsis ceritanya berikut ini.

Adanya Kisah Cinta

Miracle: Letters to the President bukan hanya menggambarkan perjuangan warga yang ingin memajukan tempat tinggalnya. Film ini juga dibumbui dengan kisah romantis. Ada Ra Hee (Im Yoon Ah) yang merupakan wanita yang selalu percaya bisa meraih segala cita-citanya termasuk menjadi inspirasi untuk temannya yaitu Jun Kyung (Park Jeong Min).

Jun Kyung dan Ra Hee sudah kenal sejak mereka bertemu di sekolah menengah atas. Jun Kyung terkenal dengan pribadinya yang pintar dalam mata pelajaran matematika. Dari ilmunya ini, Jun Kyung berhasil membuat sebuah mesin yang bisa mendeteksi sinyal di mana posisi kereta berada.

Sembari menempuh pendidikan, keseharian Jun Kyung bertemu dengan Ra Hee yang diketahui orang tuanya adalah anggota DPR. Melalui bantuan Ra Hee, Jun Kyung mencoba bisa bertemu  dengan Presiden untuk mewakili warga desa menyuarakan keinginannya memiliki stasiun kereta.

Sayangnya, hal ini sulit sekali untuk terwujud. Karena hal ini, kedekatan Jun Kyung dan Ra Hee semakin berubah menjadi rasa tertarik. Namun keduanya enggan untuk mengungkapkan perasaan mereka masing-masing.

Jalan Terakhir

Berbagai usaha telah dilakukan oleh Jun Kyung agar bisa bertemu dengan Presiden secara langsung. Selama itu pula satu usaha pun belum memperlihatkan keberhasilan walau hanya sedikit.

Jun Kyung pun mengajak warganya untuk akhirnya membangun stasiun kereta sendiri. Karena tekad kuat dan bantuan warga yang tak kenal lelah, stasiun pun berhasil berdiri di desa terpencil itu. 

Lagi-lagi, usaha mereka masih belum dikenal oleh negara. Tak ada satupun kereta yang mau berhenti di stasiun tersebut. Hal ini menjadi tantangan lagi buat para warga dan Jun Kyung.

Apakah stasiun yang dibangun ini akan berakhir sia-sia? Sebenarnya, apa motif dari Jun Kyung membangun stasiun ini selain untuk memudahkan warga untuk melakukan mobilitas ke kota? Saksikan Miracle Letters to the President sub Indo melalui layanan streaming Vidio. Nonton juga film Korea terbaru lainnya di Vidio.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya